webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
386 Chs

Berita

-Moirai Valentine-

Luna menelungkupkan kepalanya ke atas meja kafeteria. Kepalanya pening, belum kelar lagi masalahnya dengan percintaan Maura, sekarang di tambah lagi dengan kemungkinan jika sahabatnya itu sedang hamil.

Ini sudah hari kedua dan tetap saja tidak memiliki pintu keluar dari kasus sahabatnya itu. belum lagi Gio yang datang setiap hari ke asrama libra, membujuk sepupunya untuk segra mengakhiri hubungannya dengan Erlang.

Luna mendesah berat, harusnya ia mengamati sedari awal. Maura sering mengantuk akhir-akhir ini, suka tersinggung dan takut berlebihan, di tambah lagi dengan kenyataan yang menghantamnya malam itu.

Pengakuan tentang hubungan panas yang sudah terjadi pada sahabatnya itu.

Damn it!! Sahabatnya itu sudah terjun terlalu jauh.

"Kamu persis kaya orang gila, sumpah" Mira setengah ragu-ragu saat mengatakannya.

"Diam Mir, kepalaku akan pecah jika kau masih mengoceh"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com