webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Mencari Kebenaran

-Moirai Valentine-

Jika aku jadi dirimu mungkin aku sudah mati tenggelam di dasar danau yang dalam, terbelit salur-salur dari akar tanaman laut yang terus menarik ke sampai ke dasar.

---------------------------------

-Asrama Libra, 10.13 Am-

Brakk ….

"Maura!!!"

Mira repleks menutup mulutnya saat melihat sahabatnya menatap kosong ke arah ponsel.

"Maura!!" pangggil Luna. Ia yang paling cepat tersadar dan langsung menghampiri sahabatnya yang duduk di tepi kasur.

Maura mendongkrak, pandangannya kosong, bibirnya bergetar hebat dengan wajah hampir sepucat kapas.

Luna mendekat, ia menyipitkan matanya sambil melirik layar ponsel Maura yang terpampang sebuah artikel pertunangan Erlang.

Degh ….

"Ma-maura …."

Maura tersenyum kecut, gadis itu tersunjing tapi air matanya juga ikut mengalir di saat yang bersamaan. "Ka-kau benar, dia sudah menghkianatiku."

Degh ….

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com