webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

364. Konser Piano

"Aku pikir sebaiknya Ello jangan tahu dulu. Aku ingin melahirkan anak ini dulu, setelah itu aku baru memberitahunya," kata Cielo.

"Kakak yakin? Kenapa tidak langsung saja bilang. Kalian kan bisa rujuk lagi. Anak itu akan membawa perdamaian untuk kalian berdua." Dan sekaligus juga mempermudah jalan Cynthia agar ia bisa bersama dengan Justin, kalau memungkinkan.

Cielo terkekeh. "Kamu tahu kan kalau Ello menganggap jika aku ini adalah saudara tirinya. Jika dia sampai tahu aku hamil, dia mungkin akan menyuruhku untuk menggugurkan anak ini."

"Hah? Tentu saja tidak! Kakak jangan sampai menggugurkan bayi itu!"

"Tidak. Aku tidak akan menggugurkannya. Ini kan anakku juga. Susah payah aku berusaha agar aku bisa hamil dan Tuhan baru menjawabnya sekarang setelah aku resmi bercerai dengan Ello. Lucu bukan."

Cynthia terkekeh pelan. "Hmmm, seharusnya Kakak jangan tergesa-gesa untuk berpisah."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com