webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

331. Tameng

Ello tersenyum. "Tebakanmu itu memang benar. Aku sedang sedih dan tidak enak hati. Aku ingin mencari teman untuk curhat, tapi tidak tahu harus mencari siapa lagi selain kamu."

"Benarkah?" Risti mengulum senyumnya sambil memalingkan wajahnya sekilas. Lalu ia kembali menatap Ello di balik bola matanya yang bulat besar karena efek softlens biru yang sering ia pakai.

"Ya. Di acara pernikahan Marcel, aku bertemu Cielo dan Justin. Mereka sepertinya kembali bersama. Ya, sejak waktu itu aku menemui Cielo di kantornya pun, di sana ada Justin. Aku merasa seperti yang habis dimanfaatkan habis-habisan. Aku pikir, selama ini apa yang kami rasakan adalah perasaan cinta yang sesungguhnya, tapi ternyata Cielo hanya menjadikanku sebagai batu loncatan saja."

"Oh ya?" Risti melebarkan matanya. "Bukankah kamu bilang kalau kalian itu adalah saudara tiri? Apa pun yang terjadi, tetap saja kamu tidak bisa bersama dengan saudara tirimu, ya kan?"

"Iya sih." Ello mengangguk perlahan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com