webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

195. Ucapan Manis Ello

"Kamu jahat sekali! Kamu bilang kalau aku bukan wanita yang tepat untukmu! Kamu bilang kalau kamu mau membalas perasaanku. Lalu apa? Kamu masih bilang aku tidak tepat untukmu? Huh! Sombong sekali!"

Cielo kesal bukan main. Ello memang tega sekali orangnya.

"Sayangku, kamu dengar dulu penjelasanku."

"Mau bilang apa lagi kamu?" Cielo mendengus kesal.

"Aku mau bilang kalau kamu bukan wanita yang tepat untukku karena aku hanyalah seorang pria sederhana yang tidak ada apa-apanya dibandingkan denganmu. Aku ini miskin, sedangkan kamu memiliki harta yang berlimpah-limpah. Sebenarnya aku malu."

Cielo menoleh padanya. "Malu kenapa?"

"Ya, malu karena aku tidak sehebat Justin."

Cielo mendecak kesal dan kemudian menggeram. "Kamu mau menyamakan dirimu seperti Justin? Kalau begitu, kita sudahi saja pernikahan ini. Aku tidak mau melanjutkannya lagi!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com