webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

196. Cedric Si Putra Semata Wayang

Hanya butuh waktu sebentar saja hingga Ello mendengar suara dengkuran Cielo yang keras. Bukannya merasa terganggu, Ello justru merasa tenang. Jika sudah mendengkur, itu artinya Cielo sudah tenang dan benar-benar tertidur.

Ello tidak perlu khawatir jika wanita itu marah-marah atau gelisah karena menginginkan sesuatu hal yang tidak bisa ia dapatkan.

Dalam diri mereka sama-sama menginginkan hal yang sama, yaitu dicintai. Semua orang ingin dicintai. Begitu pula dengan Ello dan Cielo.

Selama ini, Ello hidup tanpa kasih sayang orang tua. Meski nenek dan pamannya bertindak sebagai pengganti orang tuanya, tapi tetap saja tidak akan pernah sama.

Neneknya sayang padanya, tapi perlakuannya padanya masih ada sesuatu hal yang dibatasi. Neneknya selalu menyebut dirinya nenek, bukan ibu pengganti. Ello lebih banyak menghabiskan waktunya bersama pengasuhnya atau asisten rumah tangga.