webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

177. Sentuhan Ello

Lalu mereka semua berjalan menuju ke ruang makan. Ibu mereka sedang pergi arisan dengan teman-temannya. Sedangkan Cedric sibuk dengan pekerjaannya dan mungkin sedang pergi bertemu dengan kliennya.

Jadi di meja makan hanya ada mereka berempat; Cielo, Ello, ayah mereka, dan Cynthia. Makan malam berlangsung tenang. Cynthia memang yang paling manja dengan ayah mereka.

Ia menceritakan betapa membosankannya hari ini. "Tadi aku pergi jalan-jalan sebentar dan ya, aku hanya sendirian. Teman-temanku sibuk semuanya. Mereka sudah tidak peduli lagi padaku."

"Kamu tidak boleh berkata begitu. Mungkin mereka memang benar-benar sibuk. Lagi pula, ini adalah hari Senin. Jadi wajar kalau semua orang sibuk," kata ayahnya.

"Ya, aku jadi terlihat seperti pengangguran," keluh Cynthia.

"Tenang saja. Mulai besok, kamu tidak akan pengangguran lagi. Aku berjanji." Ayahnya tersenyum jenaka. Cielo tahu jika ayahnya sedang membujuk agar Cynthia mau bekerja di perusahaan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com