webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

156. Mobil Baru

"Ya, bolehlah aku ganti profesi menjadi supir pribadimu."

"Tidak, terima kasih. Aku sudah punya Pak Teja," tolak Cielo.

"Pak Teja itu supirnya papihmu," sahut Ello.

"Ya, pokoknya aku tidak mau kamu mengikutiku terus. Kamu itu menyebalkan sekali." Cielo melipat tangannya di dada sambil memberengut.

"Ciel, kalau aku diam di rumahmu, lalu aku bertemu dengan ayahmu atau Cynthia, nanti bisa-bisa aku bingung sendiri harus bagaimana."

Cielo menoleh pada Ello sambil menautkan alisnya. "Memangnya kalau kamu bertemu dengan Cynthia?"

"Ya, tidak apa-apa. Aku hanya … aku hanya merasa lebih baik jika aku tidak banyak bicara dengan orang-orang yang ada di rumahmu. Dan lagi, aku tidak mungkin mengurung diri di kamar terus. Aku bukan tipe orang seperti itu."

Cielo mendengus. "Ya sudah. Kalau begitu, kita pergi ke dealer mobil sekarang."

"Hah? Untuk apa? Kamu mau membeli mobil baru?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com