"Maaf, saya tidak seharusnya memberitahukan ini pada Bu Carol, tapi …"
"Kau bisa memanggilku Carol," Carol menyela santai.
Jeanna tentu terkejut ketika menatap Carol. Bagaimana bisa Jeanna melakukan itu?
Namun, Carol kemudian tersenyum. "Kakakku juga pasti bersikap dingin dan kasar padamu, tapi … dia sebenarnya orang yang baik."
Orang yang baik? Entahlah. Jeanna masih tak bisa melupakan kata-kata kejam pria itu padanya dulu. Tentang adiknya. Namun … memang benar, pria itu sering menyelamatkan Jeanna. Meski begitu …
"Kau tahu, Jeanna?" ucap Carol tiba-tiba, menarik Jeanna dari pikiran penuh keraguannya.
Jeanna menatap gadis itu tak mengerti. Tentang apa ini?
"Jika Rain bersikap dingin dan kasar pada seseorang, bisa jadi dia peduli pada orang itu. Dia hanya tak bisa mengungkapkannya sebaik orang lain."
Jeanna tanpa sadar sudah meringis meragukan itu. "Bu Carol … ah, maksud saya …"
"Kau juga tak perlu berbicara begitu resmi di depanku," protes Carol.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com