Seorang pria muda oriental, tengah tertidur pulas pagi ini. Ia masih bergulat dengan selimut tebalnya, karna suhu AC, ia turunkan, di level yang terkecil. Semalam, ia merasa gerah, karna sudah menghabiskan dua bungkus mie rebus, buatan bu Imah.
Dering alarm ponselnya, tak ia hiraukan. Ia semakin membenamkan wajahnya, ke dalam bantal empuk miliknya. Sinar matahari, sudah menembus celah jendelanya, yang tidak tertutupi oleh gorden. Pagi ini, cuaca di luar kamar, sangat cerah.
Dering ponsel, berbunyi lagi. Kali ini, bukan sebuah dering alarm, tapi sebuah dering, telfon masuk. Sammy masih tetap menghiraukannya, hingga dering ponselnya, benar-benar terhenti, dan tak berbunyi lagi. Namun, beberapa detik kemudian, ada notifikasi pesan masuk, ke dalam ponselnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com