webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
300 Chs

ALDERA : CINTA PERTAMA YANG MENEGANGKAN

Setelah berbincang-bincang serius bersama dengan Rudy, kini mereka berdua memutuskan untuk kembali menuju Rumah sakit dengan beberapa alasan yang membuat Calvin jengkel setengah mati.

John tiba-tiba merasa ingin segera pulang ke Rumah sakit dan menemui Mara, entah apa yang terjadi dengannya, akan tetapi itu sungguh membuatnya merasa ingin mencabik-cabik seluruh wajah dari pria itu.

"John, lo kenapa sih?!" tanya Calvin dengan kening yang berkerut.

"Gue gak apa-apa," jawabnya cepat, meskipun John tidak akan bisa berbohong jika saat ini ia mendadak begitu khawatir terhadap wanitanya itu.

Sedangkan Calvin yang melihatnya langsung menggeleng, kemudian berkata, "Lo gak pinter bohong, John. Jujur sama gue, ada apa?!" ujarnya sedikit menuntut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com