webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

MEMIKIRKAN GENIO

Ditengah-tengah derasnya hujan, seorang gadis memaksakan diri untuk berjalan menuju ke Rumahnya. Ia tidak peduli dengan terpaan angin dan hujan yang membasahin seluruh tubuhnya.

Setelah sampai di depan Rumahnya, ia melihat suasana yang nampak sepi dan dirinya dengan cepat masuk ke dalam dengan pakaian seragam sekolah yang begitu basah kuyup.

"Rena pulang!!!" ujar gadis itu dengan lesu, kemudian seseorang datang menghampir dan terkejut ketika melihat penampilannya yang seperti ini membuatnya menjadi khawatir akan terjadi sesuatu terhadap putrinya sendiri.

"Ya ampun, Rena! Kamu kok pulang basah begini?! Ayok masuk kamar, cepetan mandi biar kamu gak sakit," ujar wanita itu dengan khawatirnya.

Sementara itu Rena hanya diam dan menurutinya saja, gadis itu langsung memasuki kamarnya dan menuju ke kamar mandi. Kemudian kembali denga pakaian yang sudah disediakan oleh wanita paruh baya tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com