Okay kita mulai dari sini"(seru Dimas)
"Maksdnya bagaimana?" (Tanya Jaka)
"Katanya mau ke dunia yang beda dari kita" (seru Dimas)
Jaka terlihat terkejut namun karena dia penasaran dia mengiyakan ajakan Dimas. Merekapun mencari tempat sepi sambil melihat situasi tempat tersebut.
"Santai aja balai desa disini tidak pernah di pakai lagi karena sering banjir "(seru Jaka)
"(Tarik nafas) bagus lah , boleh ulurkan tangan kamu ?"(seru Dimas)
"Idih kayak bocah ada entar di kira homo udh tempat kayak gini pula kalo engk sengaja ada yang liat idih" (seru Jaka)
Dengan terpaksa Dimas menarik tangan Jaka lalu mengajak Jaka tutup mata.
" Ikuti kata-kata ku. Sir-sir aku pengen weruh jagat bedo karo manungso jagat seng isine setan atas peritahe Gusti" (seru Dimas)
Tiba- tiba suara terdengar rame Jaka yang mengira ini cuma prank dan kejailan Dimas dia langsung membuka mata, begitu terkejutnya Jaka saat membuka mata dia melihat banyak orang berlalu lalang seakan-akan berada di pasar.