Dimas dan jaka mulai berkeliling melihat sekitar.
"Oh iya disini jangan bilang wujud asli"(seru Dimas sambil membisiki Jaka)
Suatu ketika merekah lelah dan duduk di salah satu pinggir pasar
"Oh iya dim kenapa kalo bilang wujud asli?"(seru Jaka sambil berteriak)
"Aduh.." (seru Dimas sambil memukul kepala)
Tiba-tiba pasar yang ramai menjadi sepi dan terlihat cuma tanah lapang yang tidak ada ujungnya.
"Ayo pulang"(seru Dimas)
Jaka masih melirik sekitar dan mengabaikan ajakan Dimas.
"Pocong ...pocong.."(seru Jaka dan berlari ).
Jaka berlari meninggalkan Dimas , Samapi dia kelelahan.
"Eh.. ini bagaimana dim?"(seru Jaka)
Jaka terkejut dan baru ingat bawah dia meninggalkan Dimas ,Jaka semakain ketakutan setiap dia jalan kembali ketempat awal
"Kamu tidak bisa lari dari sini" (suara dari belakang Jaka)