walaikumsalam"
"Paman beli apa lama banget" (seru Dimas sambil tertawa)
"Gimana dim? (tanya ustad)
"Mirip yang paman ceritakan,Bahakan lebih dari satu"(seru Dimas)
"Tapi bisa dim?" ( Tanya ustad)
"Insyaallah kalo yang di atas ngeridoi"(jawab Dimas)
"Bakal di apakan lagi ini , badan ku bakal sakit semua sial..(seru Jaka dalam hati)
Jaka yang merasa ketakutan lalu beranjak pergi masuk kamar, entah apa yang sedang di bicarakan Dimas pak ustad dan ibu Jaka dia tidak perduli.
"Jak..temenin Dimas berkeliling"(seru ibu Jaka )
Jaka yang punya inisiatif meninggal kan Dimas langsung membuka pintu kamar, lalu merekah berkeliling.
"Terimakasih sudah ditemani"(seru Dimas)
"Tentunya tidak gratis" (seru Jaka)
"Santai entar aku belikan jajan di warung"(jawab Jaka)
"Bukan itu yang aku mau tp ajak aku kekampung gaib"( seru Jaka sambil ketawa)
"Oke tapi jangan takut "( jawab Dimas)
Jaka terkejut mendengar jawaban Dimas karena dia cuma bercanda, tiba-tiba Dimas berhenti di pinggir balai desa yang kosong
"Okey mari mulai"(seru Dimas )