webnovel

berdiskusi tentang karya lagu buatan sendiri.

Lanjut cerita dari chapter sebelumnya:

Setelah kejadian Tasya menabrak seorang bapak yg menggendong anak nya laki-laki..

Lalu Tasya dan Arya meminta maaf atas kejadian yg tidak di sengaja oleh Tasya, bapak muda yg di tabrak itu memaafkan dan bahkan balik meminta maaf atas dasar kerendahan hatinya..

namun tiba-tiba Arya dan bapak muda itu saling bertatapan dan terdiam (bukan jatuh cinta yaa hahaha).

Setelah itu istri dari bapak yang menggendong anak itu menyusul dari belakang, lalu ikutan terdiam juga setelah melihat Arya..

.....

.....

....

Tasya sedang berdiri di tengah-tengah mereka dan sedang kebingungan itu melihat dari kedua belah pihak antara Arya dan sepasang keluarga suami, istri,dan anak laki-laki yg di gendong itu sedang dalam kondisi hening..

"Ada apa mas Arya?" tanya Tasya yg sedang heran sama sikap Arya yg diam membisu.

Arya menatap sepasang keluarga suami istri itu dengan tatapan yg sedikit sedih lalu menunduk kan pandangan nya.

" mohon maaf atas kesalahan kami. kalau gitu permisi~" di saat Arya berbicara dan hendak pergi meninggalkan mereka..

"Arya..? kamu apa kabar nya? " sapa bapak muda itu seolah sudah mengenali Arya.

" aahh.. anu baik aja." Arya membalas sapaan bapak muda itu dan berusaha bersikap tegar tanpa ada masalah.

Arya hendak cepat pergi dari mereka namu entah kenapa langkah kaki nya terasa sangat berasa seperti kaki nya di tahan sesuatu.

"ayah.. dia itu siapa?" anak yg di gendong itu bertanya kepada bapak nya..

"eehh.. dia itu kenalan nya ayah.. " jawab bapak itu ke anak nya.

Arya melihat keluarga itu mulai dari suami yg dia kenal lalu berpindah menatap ke istri yg berdiri di belakang nya.

Dia teringat dari perkataan perempuan (istri nya) itu waktu terakhir kali mereka bertemu di restoran KFC..

flashback:

///"seandainya aku bisa kembali.. di saat kita bersama. aku pasti akan memperbaiki dan akan menjaga hubungan kita dengan baik.. "/// Mai berkata sambil mengeluarkan air mata nya..

..

Arya merasakan sesak di dada nya di saat bertemu mereka sekeluarga..

namun dia berusaha menahan rasa emosional nya dan tetap berusaha tegar.

ternya orang yg di hadapan nya itu adalah Rio, lalu istri yg berdiri di belakang nya Rio adalah Mai..

"mas Arya, kenal sama mereka?" tanya Tasya ke Arya.

"eehmm.." Arya hanya menjawab dan mengangguk.

.....

Rio dan Mai menatap ke gadis yg berdiri di dekat Arya . gadis itu terlihat sangat muda dan juga cantik..

"pacar mu? " Rio bertanya ke Arya dengan menunjuk ke arah Tasya .

"aah bukan.. saya hanya bertugas menjaga dia saja" Arya menjawab dengan seadanya..

setelah berdiam lagi sesaat..

...

"oiya kah?..kalau gitu kita pamit pergi dulu yaa. " kata Rio lalu pergi meninggalkan Arya dan Tasya yg masih berdiri.

lalu Mai pun ikut pergi berjalan di belakang Rio namun sambil menatap kebelakang ke arah Arya. seakan tatapan yg sedih sehingga terlihat sedikit air mata yg berlinang.

Tasya pun melihat air mata Mai.. lalu dia kembali menatap Arya yg menundukkan wajahnya seakan merasa sedih nya..

"mas Arya.. mas nggak papa kah?" Tasya bertanya ke Arya..

"aah iyaa nggak papa kok.. yuk kita ke tempat makan yang kamu mau.. " Arya kembali bersikap biasa, lalu sambil memaksa tersenyum dan mengabaikan apa yang baru saja terjadi..

setelah itu Tasya kembali memegang pergelangan tangan nya Arya dan menyeret ke tempat tujuan. namun Kali ini mereka berjalan dengan santai tanpa berlari seperti sebelumnya..

....

....

...

Ketika sudah sampai di restoran yang Tasya tunjukkan ke Arya.

Ternyata tempat yg mereka datangi adalah restoran makanan khas Korea..

terlihat restoran itu sangat mewah. Arya baru pertama kali datang ke restoran ini dan pertama kali.

Arya belum pernah makan-makan di restoran yang menawan dan menarik ini. bagi nya ini adalah tempat dimana orang-orang kalangan atas sedang berkumpul makan di sini..

Mereka berdua langsung duduk berhadapan.

setelah itu salah seorang pelayan restoran itu mendatangi mereka dan memberikan menu makanan.

Tasya memesan makanan khas Korea bernama ramyeon dan minuman jus lemon.

sedangkan Arya masih Bingung mau pesan apa. karena dia tidak tau sama sekali soal makanan khas Korea. setelah lama-lama berpikir akhir nya Arya memesan makanan dan minuman yg sama seperti Tasya..

lalu pelayan itu mencatat pesanan dan pergi..

Sembari mereka menunggu pesanan mereka di tempat duduk mereka.

"mas.. Arya.. Tasya mau tanya boleh?" Tasya bertanya ke Arya karena penasaran apa yg terjadi sebelumnya.

"hemm? iyaa tanya apa?" kata Arya menatap Tasya.

Tasya bingung harus dimulai tanya apa ke Arya .

...

"Tasya minta maaf kalau Tasya salah tanya.. tadi itu siapa? orang yg Tasya tabrak tadi?" Tasya memberanikan diri untuk bertanya ke Arya.

Arya tiba-tiba terdiam..

"itu tadi teman nya mas Arya kah?" Tasya bertanya lagi ke Arya..

Arya bingung harus menjawab apa. karena itu adalah masalah pribadi bagi Arya..

"nggak. mereka cuma kenalan lama kok" Arya memaksa kan tersenyum di saat menjawab pertanyaan Tasya.

"oohh jadi gitu ya.. kenapa mas Arya nggak ngobrol lebih lama aja sama mereka? " Tasya bertanya lagi ke Arya dengan tanpa tahu masalah mereka.

"hemm nggak perlu.. soal nya mereka juga punya waktu sendiri untuk liburan sama keluarga. sama seperti kita yg punya waktu tersendiri" jawab Arya.

" terus mereka itu kenalan sama mas Arya pas kapan?" tanya Tasya.

" duluu.. udah lama sekali" kata Arya.

Arya ingin menghindari pembahasan ini..

"seperti nya mas Arya.. Sedang bermasalah sama mereka ~" belum selesai bertanya Arya pun tiba-tiba memotong pertanyaan nya.

"Tasya.. lebih baik jangan di bahas lagi yaa. Di sini kita harus nya bersenang-senang. jadi jgn lupakan itu" Arya mempertegas tujua mereka di sini ke Tasya.

Tasya merasakan tidak nyaman dari Arya. namun Tasya tidak berani bertanya lebih lanjut lagi dan memilih diam..

Arya merasakan kesedihan mendalam..

sehingga Tasya menyadari ketika melihat raut wajah Arya..

Arya mengambil ponselnya lalu membuka dan memutar sebuah lagu. suara lagu itu sangatlah tidak asing bagi Tasya.

Dia menaruh ponsel itu di atas meja lalu Tasya melihat dari tampilan ponsel itu.

ternyata Arya sedang memutar video YouTube yg di nyanyikan oleh Tasya Citrana. seperti biasa tampilan lagu itu dinyanyikan oleh nya yg tidak menunjukkan wajah nya namun hanya terlihat dia sedang bermain gitar akustik saja.

mereka berdua sedang mendengarkan lagu cover yg di nyanyikan oleh Tasya Citrana dari lagu Maudy Ayunda yg berjudul kejar mimpi..

Tasya melihat Arya sedang mendengarkan musik itu sambil menutup mata nya seakan sedang mendengarkan lagu yg sebenarnya dia nyanyikan di YouTube. Arya sangat menikmati suara lagu nya. seakan Arya sedang menenangkan diri nya disaat mendengar kan lagu itu.

"mas Arya.. benar-benar sering dengarin lagu dari citrana yaa.." tasya bertanya ke pada Arya yg sedang mendengarkan lagu itu..

" iyaa karena aku sangat suka dengarin lagu yg dia bawa" Arya berkata sambil tersenyum senang.

Tasya pernah ingat waktu di warung kopi. Arya tidak memberi tahu Tasya alasan kenapa dia sangat mencintai suara gadis itu.

Namun saat ini Tasya mencoba merubah pertanyaan ke Arya secara bertahap..

"menurut mas Arya apa keunikan suara yg dia nyanyikan? " Tasya bertanya sambil malu-malu. padahal dia bertanya seperti itu tentang dirinya sendiri..

Arya mulai diam dan sedang berpikir sebelum menjawab..

"eemmm gimana yaa.. setiap kali mendengar suara nya bernyanyi pun membuat aku merasa tenang dan nyaman. seolah aku di beri kekuatan dari lagu ini. " Arya pun menjawab Tasya dengan malu-malu.

"benar kah mas?! " Tasya bertanya kaget nya. sampai dia tanpa sadar berdiri mencondongkan badan nya ke arah wajah Arya..

setelah itu Tasya kembali ketempat duduknya sedia kala.

"ehemm.. mas Arya juga sering mendengar lagu lain selain yg di nyanyikan citrana. seperti penyanyi YouTuber lain gitu..

"nggak.. soal nya aku biasa nya sangat jarang dengarin lagu dari orang lain. cuma dia aja yg sering aku dengar. " kata Arya.

Tasya merasa malu-malu ketika Arya sedang memuji suara nya. walaupun pun Arya masih belum tahu siapa sebenarnya gadis itu dihadapan nya.

"anuu mas..nggak bohong kan?" Tasya bertanya untuk memastikan Arya.

"yaa benerann.. apa untungnya aku bohong. kamu juga fans sama dia kan?" tanya Arya..

Tasya pun mengangguk kan kepalanya seakan berkata benar.

Di saat tengah percakapan mereka. tibalah pelayan yg membawa kan pesanan mereka lalu menaruh di depan meja di hadapan mereka masing-masing.

setelah itu mereka mulai makan hidangan masing-masing.

Arya tidak lihai menggunakan sumpit untuk makanan khas Korea ini. dia pun memutuskan mengambil garpu untuk memakannya..

...

....

.....

Setelah selesai makan. mereka masih duduk di sana sambil mencerna perut masing-masing dan berencana pergi pulang sebentar lagi.

setelah selesai mencerna makanan..

"sudah jam 5 sore nih.. yuk kita pulang " Arya mengajak Tasya pulang.

"eem... mas Arya. tunggu sebentar " Tasya masih duduk di kursi nya karena belum mau berangkat.

"ada apa Tasya? " tanya Arya..

setelah Arya bertanya Tasya pun diam sejenak lalu melanjutkan..

"mas boleh nggak Tasya minta sesuatu? " Tasya.

"hemm? memang nya kamu minta apa?" tanya Arya penasaran.

"sebelum itu mas Arya harus janji dulu sama Tasya. kalau nggak Tasya gak mau pulang!." secara Tiba-tiba Tasya memberi ancaman ke Arya.

Arya merasa tidak enak dari permintaan tasya. dia khawatir tentang apa yg akan di minta oleh Tasya..

"okee.. tapi tolong jgn minta aneh-aneh ya!" kata Arya ke Tasya

"kalau gitu mas Arya harus jawab pertanyaan Tasya ya!" Tasya memberi syarat ke Arya.

entah kenapa perasaan Arya makin tidak enak dengan Tasya.

"baik lah kalau gitu silahkan " kata Arya.

"mas masih ingat kan waktu kita ngobrol di warung kopi ibu nya mas Arya?.. Tasya selalu penasaran kata mas Arya. kalau mas cinta sama suara nya citrana" Tasya mulai bertanya ke bagian itu.

Arya kaget ternyata Tasya hanya ingin menanyakan yang pernah dia bicarakan tempo hari sebelumya.

" benar aku cinta sama suara nya.." Arya hanya bisa menjawab pertanyaan Tasya seperti ini saja.

" kalau gitu..kenapa mas Arya bisa cinta karena suara nya saja?" Tasya bertanya lagi.

"memang cinta atau suka sesuatu itu harus punya alasan? " Arya bertanya balik ke Tasya, setelah itu Tasya mengangguk seolah-olah berkata benar.

"alasan yaa??.. dari awal aku mendengar dia bernyanyi di saat menonton aku merasa ketenangan di saat itu.jadi lama-lama aku semakin tertarik.. " Arya malu-malu menjawab dan menceritakan sedikit masa lalu nya ke Tasya.

Mata Tasya mulai terbuka lebar dan tanpa sadar dia sudah tersenyum di saat mendengar perkataan Arya barusan..

"sudahan dulu tanya nya.. yuk kita pulang nanti ibumu~" Arya belum selesai berbicara namun di potong oleh Tasya lagi.

"bentar mas!. satu pertanyaan lagi.. " Tasya meminta menunda lagi.

"apa lagi?!.. kalau gitu terakhir yaa tanya nya" Arya mulai jengkel sama kelakuan Tasya namun dia harus menuruti..

Tasya menatap Arya dengan serius..

"semisal mas Arya di beri kesempatan bertemu sama citrana. gimana menurut mas Arya?" Tasya bertanya.

Arya terkejut dengan pertanyaan terakhir dari Tasya sehingga membuat nya terdiam..

Arya menatap ke bawah dan terdiam setelah beberapa saat kemudian dia kembali menatap Tasya dengan tersenyum..

"mungkin aku akan merasa senang hehehee.." Arya berkata sambil tersenyum..

Tasya terdiam dan tidak tau apa yg mau di tanyakan lagi ke Arya.

"sudah cukup sama tanya jawab kali ini. lain kali aja kalau kita membahasnya lagi.." kata Arya ke ketasya..

Sebelum pergi meninggalkan restoran itu Arya datang ke kasir di saat hendak membayar.

"permisi.. saya mau membayar pesanan kami tadi.. jadi berapa? " tanya Arya sambil membuka dompetnya.

"baik pak.. total semuanya 210ribu mas.. " kata mbak kasir itu.

Arya langsung shock saat mendengar hal itu. total bayaran semahal itu sama aja jatah makan nya 4 hari bahkan lebih..

Dia menatap Tasya yg berdiri di belakang nya.

//aah.. nama nya juga makanan orang kaya. wajar aja dia bawa aku kesini.. di kira aku banyak duit apa// Arya hanya bisa mengeluh di dalam hati nya saja..

setelah membayar tagihan mereka habis itu pergi meninggalkan restoran itu..

....

....

Di lokasi rumah Tasya. mereka berdua baru saja datang pakai motor berboncengan lalu berhenti di depan rumah nya Tasya.

"ini mas helm nya.. terimakasih sudah nemanin Tasya main di mall tadi.. " kata Tasya sambil memberikan helm yg dia di pinjami barusan.

"iyaa nggak papa.. sama-sama aku juga terimakasih sudah di traktir main sama kamu.. semoga setelah ini kamu menjadi lebih baik yaa.. " kata Arya..

Tasya heran apa yg di maksud Arya barusan sehingga dia mulai menunjukkan wajah bingung nya.

"ahh.. soal nya aku sudah dengar dari ibu mu tentang kejadian di kelas mu. " Arya menjelaskan ke Tasya yg kebingungan.

" oohh iyaa kah mas?. duh mamah ni ada aja ceritain masalah Tasya." Tasya mengeluh atas tindakan ibu nya yg bercerita ke Arya.

"tapi nggak papa.. setidak nya kamu bisa mencurahkan curhat mu ke orang yg bagi kamu terpercaya. jaga hubungan bersama mereka baik-baik yaa.. " Arya memberikan nasihat baik ke Tasya.

Tasya mempunyai keluarga,kerabat dan teman yg baik sama dia. jadi harapan Arya, Tasya selalu berhubungan baik kepada mereka.

"baik mas Arya. kalau gitu Tasya pamit dulu mau masuk kerumah.. " Tasya tersenyum senang ke Arya lalu hendak pergi kerumah.

"Tasya .. "Arya memanggil Tasya lalu menoleh balik badan ke Arya..

"ada apa mas?" tanya Tasya.

"soal citrana. aku harap dia bisa memberikan karya lagu nya sendiri tanpa harus mengcover lagu orang lain" kata Arya dengan wajah senyum nya.

"benar kah mas?" tanya Tasya yg kaget perkataan Arya barusan.

"ehm benar. kalau dia membuatnya sendiri. aku pasti akan menjadi orang yg pertama selalu mendukung setiap karya nya!" kata Arya dengan wajah nya riang gembira..

setelah berkata demikian. Arya menyalakan motor nya lalu pergi meninggalkan Tasya yang masih berdiri di depan rumah nya..

....

....

....

....

Side story of Tasya:

Ketika di malam hari. Tasya sedang berada di kamar nya..

Tasya sedang di atas meja belajar nya. dia membuka lembaran buku tulis di atas meja dan di terangi lampu belajar nya.

dia sedang memandangi buku itu. ternyata dia sedang menatap sebuah tulisan lirik lagu yang sudah pernah dia buat sebelumnya.

Dia sudah menyelesaikan karya lagu pertama buatannya sendiri. menurut nya pribadi ini adalah karya yg sangat bagus untuk saat ini.

Hanya saja dia tidak bisa mempublikasikan lagu karya nya ke sosial media seperti YouTube dan sebagainya.

karena dia takut beranggapan bahwa karya yg menurut dia sangat bagus tetapi tidak bagi orang lain apa lagi para viewers nya..

Tasya sangat ingin berkonsultasi ke Arya. namun dia masih belum berani membahas ke Arya karena dia masih belum memberi tahu siapa Tasya sebenarnya.

selang beberapa kemudian setelah dia memikirkan banyak hal tentang karya nya..

Tasya mulai kepikiran dari DM nya mas Arya.

dia berencana mengirim pesan lewat DM karena Arya masih beranggapan citrana itu bukan lah Tasya.

Tasya mengambil ponselnya dan membuka Instagram lalu mengirim pesan lewat DM ke Arya.

side story of arya:

Di malam hari Arya baru saja datang di rumah nya karena habis pergi mengantar pelanggan nya ke suatu tempat.

saat ini dia merasa kecapekan lalu memutuskan bebaring dan istirahat di dalam kamar nya.

dia sedang berbaring di atas tempat tidur nya lalu memejamkan mata nya sejenak..

dia sedang menutup mata nya menggunakan lengan tangan nya sendiri..

namun ada sebuah dering notifikasi dari ponsel nya terdengar oleh nya.

Arya mengambil ponselnya yg masih didalam saku jaket ojol nya.

ketika melihat ponselnya, Arya mendapatkan sebuah pesan dari Instagram nya. lalu membuka nya.

dia terkejut ada sebuah pesan dari Tasya citrana lewat DM lalu membaca nya.

"selamat malam kepada mas @yaar1112.. "

Arya kaget. baru pertama kali idolanya mengirim kan pesan DM ke dia. Tetapi dia merasa senang di chat DM oleh seseorang yang merupakan idolanya.

setelah itu Arya memutuskan untuk membalasnya..

"iyaa selamat malam mbak.. perkenalkan nama saya Arya, mbak Citrana bisa memanggil nama saya Arya.. kali ini ada yg bisa Arya bantu? " Arya membalas DM nya dengan perasaan senang.m

setelah mengirim pesan itu. lalu secara mendadak nada notifikasi itu bersuara lagi.

Arya membuka DM nya lagi. dia terkejut citrana membalas pesannya lagi.

Tidak biasa nya seorang idola membalas chat dari penggemar dengan secepat ini.// bukankah biasa nya orang seperti mereka membalas nya lama karena sibuk?. apa seluang ini kah waktu dia?.// kata Arya di dalam hati nya.

"baik mas Arya, kali ini saya mau berkonsultasi kepada penggemar saya. perihal lagu karya ciptaan saya sendiri. gimana pendapat mas Arya?. "balasan dari DM tersebut.

//haaahh? bukan kah ini terlalu mendadak.. lagu karya sendiri?. apa kah ini kebetulan?// Arya berkata dalam hati nya. disaat memikirkan itu dia teringat perkataan nya ke pada Tasya sore tadi yang mengatakan soal karya lagu buatan citrana sendiri

//"soal citrana. aku harap dia bisa memberikan karya lagu nya sendiri tanpa harus mengcover lagu orang lain" kata Arya dengan wajah senyum nya.// itu lah yg dia ingat.

setelah berpikir di benak nya Arya kembali ke alam sadar sendiri lalu memutuskan membalas chat DM itu.

"saya sangat senang jika anda menampilkan lagu karya anda sendiri.. sebagai seorang penggemar , saya akan mendukung karya anda apapun itu.. " balas Arya.

beberapa saat kemudian balasan dari DM itu tiba.

//tidak di ragukan lagi dia pasti senggang. sehingga dia bisa membalas DM saya// kata Arya di dalam hati.

"terimakasih sudah mendukung saya, mas Arya.. menurut anda sendiri apakah karya lagu yang akan saya bawa ini akan berhasil mencapai target di sukai banyak orang?" balas dari DM.

Arya kebingungan mau jawab apa dari balasan DM citrana.

karena bagi dia seharusnya citrana meminta pendapat kepada manajer atau orang yang lebih berpengetahuan di bidang lagu atau musik. sedangkan Arya hanyalah orang awam.

"mohon maaf mbak.. jika membicarakan tujuan pencapaian lebih besar target nya. harus nya mbak berkonsultasi kepada orang yang lebih berpengetahuan di bidang nya.. saya ini hanyalah penggemar awam saja" begitu lah pengakuan dari Arya.

setelah beberapa saat kemudian Arya mendapatkan balasan lagi.

"benar juga yaa mas Arya.. tapi sebenarnya saya tidak mempunyai manajer ataupun asisten mas.. tapi kalau mas Arya bisa memberikan sebuah saran ataupun nasihat itu juga membantu saya.. " balasan dari DM itu.

//Duh gimana yaa. soal nya saya nggak paham dalam bidang permusikan. bahkan saya pun tidak bisa bernyanyi seperti mereka// keluh Arya di dalam hati..

" sebelum saya memberikan sebuah saran. bukankah sebaik nya anda meminta konsultasi kepada orang terdekat anda? seperti keluarga atau teman?" Arya membalas DM itu..

setelah itu citrana hanya terlihat membaca nya saja namun belum membalas. namun tak lama kemudian sekitar 5 menit lebih Arya menunggu balasan dari DM tersebut baru lah sekarang tiba.

"maaf mas. sebenernya keluarga saya semuanya tidak mengetahui saya sebenarnya ini. bahkan saya tidak pernah memberi tahu mereka" balas dari DM .

Arya terkejut setelah membaca perkataan dari dia ini.

"berarti oyang yg mengetahui anda sebenarnya adalah teman anda? " balas chat Arya.

"benar mas. " balasan dari DM.

"tapi saya meminta pendapat mas Arya sekarang. setelah itu saya akan meminta pendapat dari teman-teman saya. gak papa kan mas?" lanjut chat dari DM tersebut.

Arya merasa kalau gadis ini masih bersikeras meminta pendapat dari dia sendiri.

" baik lah kalau begitu.. menurut saya alangkah baik nya mbak citrana tetaplah tunjukan hasil karya mbak sendiri. jika mbak merasa khawatir sama hasil nya.. lebih baik jangan di pikirkan terlebih dahulu. namun tetap lah fokus berkarya untuk menjadi lebih baik lagi. hanya itu saja yg bisa saya sampaikan " kata Arya memberikan balasan dari DM nya.

....

"baik lah kalau begitu mas. saya merasa tidak khawatir lagi setelah mendengar pendapat dari mas Arya. kalau gitu setelah ini saya akan merekam dan mengedit video lagu karya saya sendiri lalu saya akan meng-upload malam ini juga.. terimakasih sudah memberikan nasihat dan saran kepada saya... sekian mas Arya selamat malam. " balas dari DM tersebut.

"iyaa mbak sama-sama saya juga merasa senang berbicara kepada mbak Tasya citrana.. selamat malam juga" balas Arya.

side story of Tasya:

setelah saling berbicara kepada yaar1112 yaitu Arya lewat DM. Tasya pun mulai memberanikan diri untuk merekam dan menyanyikan lagu karya nya sendiri..

.....

selesai:

....

...

...

author: halo gaes. kali ini totor akan berkomitmen membuat cerita tiap bab akan lebih panjang dan lebih menarik... di mohon dukungan nya. ya gaes..