webnovel

mulai rasa cemburu

side story of Tasya:

Setelah beberapa menit memposting video karya baru nya untuk pertama kali di YouTube.

seperti biasa Tasya tidak menampilkan wajah nya secara penuh, tetapi hanya terlihat wajah dan gitar nya saja..

dia melihat kenaikan viewers yg perlahan lumayan naik meningkat. namun Tasya tetap merasa cukup senang karena bagi dia ini masih awal dan pertama kali nya mempublikasikan karya lagu nya pertama kali.

sehabis itu dia melihat komentar para netizen di sana..

komenan tersebut berisi:

"menarik mbak Tasya, lagu nya lumayan enak di dengar.."

"saya menyukai karya lagu anda pertama, tolong untuk kedepannya mbak harus berani tampil wajah anda"

"mbak tampilin juga muka dong. jgn bikin kita penasaran!"

" saya senang mendengarkan karya baru asli dari anda sendiri!"

"mbak harus nya pede dengan menampilkan wajah mbak"

berikut adalah isi komentar tersebut , harus nya lebih banyak lagi yg perlu di sebut kan..

dari semua komentar banyak diantara mereka meminta face reveal/atau menunjukkan wajah nya.

Tasya mulai berpikir untuk mengikuti kemauan para netizen namun disisi lain dia tidak bisa melakukan itu untuk saat ini..

"aahh... sayang nya nggak bisa. karena mamah pasti nolak kalau Tasya nampil ke YouTube nampilin wajah.. " Tasya mengeluh dan berbicara sendirian.

alasan dia tidak bisa menunjukkan wajah nya hanya saja ibu nya menolak Tasya karena dia masih SMA dan harus fokus ke sekolah nya apa lagi dia sudah kelas 3 SMA.

sebelum nya Tasya pernah membicarakan kalau dia ingin menjadi YouTuber penyanyi ke ibu nya. namun ibu nya menolak karena alasan nya adalah Tasya harus menyelesaikan sekolah setelah itu kuliah..

Setelah membuka YouTube nya, Tasya beralih ke Instagram seperti biasa dia mendapatkan DM dari yaar1112 yaitu mas Arya.

Tasya tidak lupa selalu memosting ke Instagram yaitu sebuah video trailer lagu nya ke sana.

seperti biasa Arya me DM Tasya.

"saya sudah menonton video yg anda rilis baru ini. saya sangat menyukai nya.. semoga karya anda kali ini bisa membuat banyak orang menyukai karya anda. " ujar chat dari DM Arya.

Tasya sangat senang atas pujian dari Arya.

dia pun bertingkah senyum sendirian..

"terima kasih mas Arya sudah mendukung karya saya sendiri. untuk ke depannya mohon dukungan nya lagi dari mas Arya" Tasya membalas chat dari Arya.

setelah itu langsung balasan DM tiba.

"iyaa mbak sama-sama. saya akan selalu mendukung mbak Tasya sebagai penggemar setia.. dan juga sedikit cerita mbak citrana. saya mempunyai teman saya bernama Tasya juga, saya merasa dia seperti mbak citrana.. namun di sisi lain dia adalah penggemar mbak citrana juga.. sebagai teman nya saya berharap mbak Tasya bisa memberikan kesempatan untuk bertemu dengan nya." kata Arya dari chat nya.

Tasya sangat terkejut dari balasan chat tersebut. Arya masih saja tidak tau siapa gadis yg dia DM sebenarnya. Tasya yakin kalau Arya masih beranggapan Tasya dan citrana itu bukanlah orang yang sama.

setelah memikirkan dari chat barusan Tasya memutuskan untuk mengetik dan membalas chat nya lagi.

"baik mas Arya. kapan-kapan kita bisa bertemu suatu saat nanti.. terimakasih sudah memberi tahu saya. semoga teman nya mas Arya selalu mendukung juga karya saya" balas Tasya padahal dia sedang membicarakan dirinya sendiri.

setelah beberapa lama mereka saling balas DM akhir nya berakhir dan tidak berlanjut lagi..

....

....

....

....

keesokan hari nya.

di pagi hari. tanya di jemput dan di antar oleh Arya menuju ke sekolah nya..

Di saat perjalanan Tasya bertingkah senyum-senyum tanpa sepengetahuan Arya di belakang nya.

"anu mas Arya sudah nonton video baru citrana semalam? " Tasya bertanya ke Arya sambil di bonceng saat perjalanan.

"heem? sudah kok.. Tasya juga sudah ?" tanya balik Arya yg sambil fokus mengendarai motor nya.

"aah anu sudah juga kok mas.. Tasya sudah dengarin karya lagu nya sendiri. menurut mas Arya gimana hasil karya nya?" Tanya Tasya dari belakang.

"sudah kok.. oiya malam tadi aku di DM sama dia lagi Lo.. " kata Arya.

Tasya yg sudah tahu kejadian malam itu sebenarnya.

"iyaa kah mas ? benarkah?" Tasya berpura-pura terkejut seolah pertama kali mendengar dari Arya.

"iyaa.. saya sudah bicara sama dia. suatu saat dia mau ketemuan sama Tasya sebagai fans nya juga." kata Arya.

"iyaa kah mas.. kapan bisa ketemuan nya mas?" Tasya pura-pura bertanya ke Arya.

"heemm belum ada info pasti ni kapan ketemuan nya. saya harap bisa secepatnya kita ketemu.. aku jadi ikutan penasaran sama dia hehehe.. " Arya berkata sambil tersenyum tertawa seakan dia bahagia akan bertemu sama idola nya.

"oohh iyaa mas. Tasya harap bisa bertemu suatu hari nanti" kata Tasya yg tersenyum-senyum sendiri, padahal Arya sedang membicarakan orang yg dia bawa di belakang sebenarnya.

...

...

...

ketika mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah. Tasya pun mulai turun dari motor nya sambil melepas helm yg di pinjam nya..

...

...

Di saat perjalanan nuju ke kelas, anak-anak bersikap biasa bahkan tidak lagi menatap Tasya dengan sinis karena kejadian tempo hari yg lalu.

Tasya sudah tahu karena di kabari oleh kedua teman nya Rani dan Yana. bahwa kondisi di sekolah sudah mereda atau tidak lagi heboh seperti sebelumnya. jadi Tasya bisa memberanikan diri lagi untuk datang ke sekolah.

ketika baru masuk ke kelas dan duduk di bangku nya sendiri.

Yana dan Rani mendatangi Tasya.

" halooo sister cantik.. selamat pagi" Yana menyapa Tasya sedang duduk.

" selamat pagi juga sis.. terimakasih ya sudah bantu Tasya waktu kemarin tuh" balas Tasya..

"kamu udah baikan kah say?" kata Rani sambil duduk di atas meja sebelah meja Tasya.

"Alhamdulillah sudah baikan kok.. berkat kalian juga Tasya jadi baikan" kata Tasya.

"syukurlah kalau gitu. oiya kamu sudah nonton video mu semalam?" ketika Rani bertanya tentang itu. Tasya mendesit kan sehingga terdengar ssstttt! ke arah Rani seakan memberi tahu kalau rahasia ini jgn sampai kedengaran oleh orang lain..

"oohh iyaa maaf. maaf.. aku lupa hehee" kata Rani yg tertawa selenge'an.

"gimana menurut kalian rilisan video nya semalam?" tanya Tasya ke mereka berdua sambil pelankan suara nya.

" bagus kok menurut ku.. kamu gak liat kah anak-anak ada yg bahas soal lagu nya semalam?" kata Yana.

"beneran kah?. memang nya apa yg mereka bahas soal video baru nya?" tanya Tasya ke Yana.

"yaah.. seperti biasa anak-anak pada suka lagu baru karya buatan asli nya. tapi mereka masih penasaran sama muka nya sih" kata Yana.

"iyaa tuh.. kalau dia berani nampilin wajah nya anak-anak pada heboh tuh.. pasti datangin dia hahaa" kata Rani sambil tertawa. padahal dia sedang membicarakan Tasya.

"aduuh gimana yah. soal nya pasti Tasya bakal kerepotan sama mereka" kata Tasya yg kali ini mengakui nya.

setelah asik mengobrol lama-lama kemudian guru datang dan pelajaran kelas pun di mulai..

...

...

...

Sore hari..Sehabis jam pelajaran selesai dan saat pulang.

seperti biasa Tasya di jemput oleh Arya..

di tengah perjalanan Tasya meminta Arya untuk mengantar nya ke warung kopi ibu nya Arya dan sudah meminta izin ibu nya sendiri lalu di bolehkan..

ketika sudah tiba di warung kopi tersebut. lalu masuk ke sana..

"selamat datang.. eehhh.. ?ada mas Arya. mas sudah makan?" sapa dari perempuan itu langsung datang dan memeluk Arya seperti suami-istri, lalu di lanjut bertanya ke Arya.

setelah itu Arya melepas pelukan dari nya..

Tasya dan Arya di sambut oleh seorang perempuan asing yang sedang berjaga di warung ibu nya Arya kali ini.

"mas dia siapa?" Tasya berbisik ke Arya menanyakan siapa perempuan itu.

"oohh dia teman ku dari kampung. nama nya Diana biasa di panggil ana. " kata Arya.

Tasya pun mengangguk dan paham lalu mereka berdua langsung duduk di meja nya.

" ana.. pesan nasi campur 2 yaa,lauk nya ayam. oiya aku pesan air es aja. kalau kamu Tasya pesan apa?" Arya lanjut bertanya ke Tasya.

"Tasya pesan makan kayak mas aja. kalau minum nya es teh manis aja.. " balas Tasya..

"tunggu yaa sebentar mas ya." kata ana.

"oiyaa mamak ku kemana?" tanya Arya soal ibu nya tidak ada di sini.

"oohh itu mas. ibuk sedang ke sebelah karena ada undangan.. " kata ana..

Tasya merasa aneh sama tingkah laku si ana yg seperti kelakuan anak gadis kecil..

"mas Arya.. ana mau tanya? dia ini siapa mas Arya?" ana bertanya dan menunjuk ke arah Tasya.

" oohh dia ini pelanggan saya dari antar-jemput sekolah nya.. " kata Arya.

"uummhh.. bukan pacar??." ana bertanya lagi sambil merengut kan wajah nya seperti gadis kecil yg sedang cemburu.

"yaa bukanlah. kita ini berteman saja kok. iya kan Tasya?" kata Arya sambil menatap Tasya dengan bertanya ke dia.

" aahh iyaa mbak. kita teman aja.. " kata Tasya..

"mas Arya.. jgn cari cewe lain yaa.. ana enggak mau sendirian di tinggal mas Arya lagihh.." kata ana yg cemberut dan sambil berkata dengan nada manja nya.

"haaahh?!" Tasya tiba-tiba teriak saat mendengar barusan.

"ada apa?" tanya Arya yg kaget setelah mendengar teriakkan Tasya.

"dia ini siapa nya mas Arya?. bukan istri nya mas kan?" Tasya tiba-tiba bertanya ke Arya dengan paniknya.

ana terlihat berumur sama seperti Arya. namun terlihat ana sangat dekat bahkan bertingkah manja ke Arya di hadapan Tasya.

Tasya merasa tidak menyukai pemandangan oleh mereka.

"istri?. tentu saja bukan.. aku aja nganggap dia sebagai adik kandung sendiri hahaa" Arya menjawab sambil tertawa..

Di tengah pembicaraan mereka langsung datang anak kecil laki-laki sekitar 7 tahun.

"maah.. Dito lapar.. mau makan mie!"kata anak itu yg menyebut diri nya bernama dito.

"iyaa nak. bentar yaa. mama mau nyiapin makanan buat mas Arya sama mbak ini yaa. " kata ana berbicara ke anak nya.

"enggak mau!!! Dito mau makan sekaranggg!!!.." teriak anak nya merengek minta di buat kan makan nya.

"enggak boleh begitu.. kasian mas Arya sama mbak nya nunggu.. kamu main aja dulu yah nanti mama bikin mie buat kamu" kata ana menasihati Dito.

" eenggakkk! pokok nya dito mau sekarang!!" teriakan rengekan Dito ke ibunya.

"sudah sudah.. kamu bikin kan dulu anak mu mie Sanah.. " kata Arya menyuruh ana.

"yaa sudah.. kalau gitu.. " ana merengut cemberut sambil menempelkan kedua jari telunjuk nya dan menunduk kepala nya setelah mendengar perkataan Arya.

setelah itu Dito kembali keluar dan bermain di depan warung..

...

...

...

"mas Arya sejak kapan dekat sama dia?" tanya Tasya yg penasaran sama hubungan mereka berdua.

"waktu ku SMP sih. sejak aku SMP waktu itu dia masih SMP kami dekat. " kata Arya.

"bisa mas Arya ceritain nggak ke Tasya. cerita kalian berdua?" Tasya ingin tahu sejauh mana hubungan mereka berdua.

Arya lalu menceritakan awal mula kedekatan mereka berdua.

flashback :

waktu SMP Arya tinggal di sebuah desa jauh bersama ibu nya.. sebelum pindah ke kota Samarinda karena merantau.

Arya bertetanggaan sama ana yg masih sd waktu itu.

Arya melihat ana sedang di bully sama teman-teman nya karena di sebut gila.

dia tidak tega sama tangisan ana yg masih gadis kecil lalu Arya memutuskan untuk membela nya.

setelah lama kemudian ana selalu datang dan bermain di rumah Arya. hanya Arya lah ana bebas dari gangguan anak-anak.

Arya menjaga ana seperti adik nya sendiri selama bertahun-tahun.

sekarang:

"oohh jadi gitu ya mas Arya.. oiya kalau anak nya itu gimana? bapak nya siapa?" tanya Tasya ke Arya.

Tasya ingin memastikan kalau anak itu bukan anak Arya.

" eemm gimana ya ceritain nya.. selama aku pindah di kota ini. aku langsung kaget kalau dia tiba-tiba punya anak" kata Arya

"haah? kok bisa? emang nya bapak nya kemana?" Tasya makin kepo soal ana.

setelah Tasya bertanya barusan, Arya pun kembali menceritakan soal ana

flashback lagi:

waktu di kampung sana. setelah Arya dan ibunya pindah ke kota karena merantau.

Ana hidup tanpa di Jagai oleh Arya..

ketika ana sedang mencari -cari Arya di kampung karena dia masih tidak mengetahui Arya kemana.

ketika sedang berjalan dan mencari Arya. ana di dekati seorang pria lalu dekat sama nya.

beberapa lama mereka samakin dekat dan akrab. ana di bawa pria itu ke kos'an nya. pria itu mengajak berhubungan intim sama ana.

ana dengan polos nya tidak mengetahui hal itu dan menerima nya.

setelah beberapa kemudian perut ana membesar dan menjadi bunting sehingga orang tuanya sangat kaget dan menangis.

orang tua ana sedang mencari pria itu untuk meminta pertanggung jawaban. namun pria itu sudah tidak ada lagi di tempat nya yg artinya kabur...

setelah bertahun kemudian anak nya sudah besar yaitu Dito 7thn.

kedua orang tua ana meninggal karena kecelakaan. sehingga tidak ada lagi yg menjaga ana.

banyak pria hidung belang yg mendatangi ana hanya untuk menawarkan pekerjaan ke ana dengan syarat untuk menjual tubuh nya ke pria hidung belang itu.

kerabat nya merasa khawatir dengan apa yg terjadi kepada ana. sehingga mereka meminta ana pergi ke kota untuk tinggal bersama Arya agar menjaga nya..

sekarang:

"duhh miris yaa dengarin cerita mbak ana." kata Tasya yg bersimpati setelah mendengar cerita Arya.

" iyaa.. saat ini dia bersama kami. biar dia bisa membantu ibu di warung. jadi kami tinggal bersama di rumah.. selama dia di sini aku merasa dia akan aman aja" kata Arya.

"maaf mas Tasya kurang sopan.. dia memang sifat nya kyk gitu kah?" Tasya penasaran sama sifat seperti gadis kecil nya ana.

Arya memahami maksud dari perkataan Tasya

" sebenar nya dia itu kalau nggak salah memiliki syndrom Peterpan" kata arya

info: Penyebab Sindrom Peter Pan

Merasa cemas, takut, tidak mampu, dan tidak percaya diri, sehingga pengidap sindrom Peter Pan berupaya melindungi diri dengan bersikap layaknya anak kecil. sumber dari Mbah Gugel.

"oohh jadi begitu yaa.. pantas aja Tasya liat seperti anak kecil. padahal dia sudah berumur dewasa" Tasya menatap ana yg. sedang di dapur sedang menyiapkan makanan nya.

beberapa lama kemudian mie untuk makanan Dito pun sudah selesai.

lalu di susul oleh pesanan makanan Arya dan Tasya pun tiba juga. akhirnya mereka makan bersama..

di saat makan bersama. ana Duduk di samping Arya dan memegang lengan nya seperti seorang sepasang kekasih.

"sudah nah.. aku nggak bisa makan kalau kamu nempel gini teruss!" Arya jengkel karena merasa terganggu oleh ana.

" enggak mauu!.. ana pengen peluk mas Arya!.. mas Arya salah.! karena sudah pergi dari ana!" ana masih memeluk lengan Arya dengan erat nya.

"iyaa iyaa maaf!. tapi sekarang tolong nah. biarkan aku makan.. tuh nggak enak di lihat sama Tasya tuh!" Arya menunjuk ke arah Tasya.

Tasya hanya diam tanpa bicara apa-apa. Tasya mulai merasa ngambek dan tidak menyukai apa yg ana lakukan ke Arya.

ana pun mulai melepaskan pelukannya dari Arya..

"om Arya mesum! sama seperti cowok yg datangin mama!.. Dito benci om Arya!" teriak Dito dari tempat makan nya di belakang.

Arya terdiam setelah di kata-katain dito.

"eehh dito!? jgn gitu. mas Arya tuh beda sama cowok lainn.. " ana membela Arya..

"enggak percaya!. Dito juga nggak percaya sama mas Arya! Dito benci!" teriak Dito lagi..

"diaam!.. jangan kata-katain mas Arya!. mas Arya orang nya bukan gitu!.. " Tasya tiba-tiba teriak membentak dito.

Dito pun terdiam lalu menangis.

"uuuwaaaaaa.. waaaa... " teriakan nangis Dito.

"ana.. kamu bujuk dito sekarang. jangan marahi dia yaa.." kata Arya berbicara ke ana.

" iyaa mas.. " ana me-iyakan perkataan Arya dengan wajah cemberut lalu mendatangi Dito untuk membujuk nya.

....

...

...

Beberapa lama kemudian mereka selesai makan lalu hendak pergi meninggalkan warung dan kembali lanjut mengantar Tasya pulang.

Tasya sedang berpikir. padahal dia ingin memberi tahu Arya soal citrana namun saat ini dia merasa lebih baik memilih membicarakan nya di lain waktu.

"yuk kita kembali pergi.. Tasya?" Arya bertanya ke Tasya yg sedang berdiam diri di saat berdiri.

"ooh yaah.. yuk mas " kata Tasya habis bengong.

" mas aryaaa... " ana mendatangi Arya lalu memeluk nya.

Tasya merasa cemburu melihat kelakuan ana yg selalu manja ke Arya seperti suami-istri.

Arya pun langsung melepaskan pelukan dari ana.

"mas Arya mau kemanaa?" ana bertanya dengan nada manja.

" aku mau antar Tasya pulang.. kamu tunggu jagain warung yah.. " kata Arya memberi pesan ke ana.

"eemmm... mas Arya jangan pergi lagi ninggalin ana yaa?.. " kata ana.

"iyaa iyaa nanti habis ini aku balik pulang kok.. kamu tunggu aja di sini yah?" Arya berbicara kepada ana seperti berbicara sama adik nya sendiri.

"uummm... janjii?" muka cemberut ana ke Arya.

"iyaa janji.. " Arya memberikan jari kelingking nya ke ana lalu mereka berdua saling mengait kan jari kelingking mereka bersama-sama.

tasyaa semakin merasakan kecemburuan terhadap Arya yg memanjakan ana.

"yuk mas kita pergi. udah sore nih!"kata Tasya sambil ngambek ke Arya.

'oohh iyaa.. yuk kita berangkat" kata Arya bergegas menuju ke motor nya..

mereka berdua pun pergi menaiki motor dan berangkat.

...

...

...

setiba di depan rumah. Tasya kali ini selalu diam selama perjalanan tanpa berbicara apa-apa bahkan bertanya ke Arya.

setelah turun dari motor nya. Arya memperhatikan wajah cemberut Tasya yg sangat kelihatan bagi nya.

"kamu kenapa Tasya?" tanya Arya merasa khawatir sama Tasya.

"enggak papa.. Tasya mau masuk kerumah!" kata Tasya langsung berjalan meninggalkan Arya yg masih di atas motor nya lalu pergi..

ibu Tasya sedang duduk di depan rumah nya.

dia melihat Tasya sedang berjalan dengan wajah masam dan cemberut selama berjalan.

"kok kamu jadi cemberut sih? ada apa? " tanya ibu nya.

Tasya yg hendak masuk ke dalam rumah. secara Tiba-tiba dia berhenti dan berdiri di sana.

"enggak papa!. Tasya mau mandi!. " kata Tasya.

Tasya kembali berjalan masuk rumah dengan suara kaki nya di hentakan ke lantai nya sehingga terdengar oleh ibu nya.

"kok dia tiba-tiba ngambek?. datang bulan kali ya?" ibu nya Tasya berbicara sendirian karena heran sama tingkah Tasya yg secara Tiba-tiba..

....

....

....

Seketika baru sama di kamar nya. Tasya langsung terjun ke atas kasur nya berposisi telungkup dan wajah nya menutup ke bantal.

Tasya perasaan nya tidak karuan setiap kali memikirkan Arya yg selalu di dekati ana.

dia tahu kalau hubungan Arya dan ana hanyalah sebatas adik dan kakak angkat. namun di sisi lain Tasya merasa sangat menginginkan Arya juga..

setelah lama memikirkan nya setelah itu dering notifikasi ponsel berbunyi bahkan berkali-kali. ternyata banyak orang-orang pada men-dm Instagram nya Tasya.

Tasya sangat terkejut ketika melihat banyak DM dari orang lain.

lalu dia memutuskan untuk membaca nya satu persatu.

berikut seperti inilah isi DM nya :

"selamat mbak Tasya sudah mencapai viewer satu juta lebih."

"mbak Tasya citrana... untuk ke depannya di mohon untuk face reveal yaa."

"selamat mbak Tasya. semoga kedepannya menjadi sukses lagi. salam setia dari saya"

"mbak tunjukin muka nya donk... "

seperti itulah isi DM barusan. namu setelah itu Tasya membalas DM itu satu persatu.

setelah dia melihat isi DM. Tasya beralih ke platform YouTube nya. ternyata selama ini pencapaian nya melebihi ekspektasi.. pencapaian viewers sudah mencapai 1juta lebih. ini sudah melebihi dari viewers sebelumnya..

Tasya kembali merasa senang..

dia melihat di komentar nya juga, banyak para penonton selalu mendukung karya nya dan meminta face reveal..

....

....

....

....

side story of arya:

Arya saat ini sedang santai di kamar nya sambil menonton video YouTube karya baru nya citrana.

Dia juga terkejut ternyata karya nya Tasya sudah mencapai jutaan lebih.

Arya kembali me-dm citrana di Instagram nya.

tak lama kemudian terdengar sebuah ketukan dari pintu kamar nya..

tok tok tokk.. "mas Aryaaa??.. " terdengar suara ana memanggil dari luar.

setelah mengirim pesan di DM Arya pun lanjut merespon panggilan ana.

"iyaa? " balas Arya.

" ibuk nyuruh makan.. " kata ana dari depan pintu kamar Arya.

Arya bergegas dan keluar dari kamarnya. ketika sedang membuka pintu kamar.

ana sedang berdiri di depan pintu menggunakan piyama nya..

"mas Arya.. yuk makan" senyum ana dengan riang nya..

"oo.. ohhh iyaa.. ?" Arya di seret tangan nya oleh ana seperti anak kecil menyeret ayah nya berjalan dengan riang..

setiba di tempat makan, Arya baru saja tiba habis di seret makan nya oleh ana.

di sana sudah ada ibu nya duduk bersama Dito yg sudah makan duluan.

lalu Arya dan ana menyusul ikut gabung makan bersama.

Pas waktu sedang asik makan bersama ana yg duduk di samping Arya.

"mas Arya.. aaa... " ana menyuapi Arya dari samping.

Arya yg merasa malu karena dilihatin oleh ibu dan Dito. mau gak mau dia menerima suapan dari ana.

"mass aryaa aaaaa.. lagii.. " ana kembali lagi menyuapin Arya.

"sudah nah.. malu tau..! , mending kamu suapin Dito.. tuh liat muka nya cemberut gitu. " kata Arya sambil menunjuk ke arah dito yg sedang menyuapin sendiri sampai belepotan nasi di pipi nya..

ana pun kembali makan dengan menyuapi diri nya sendiri..

"Arya. mamak mau tanya sesuatu sama kamu" kata ibu nya.

"iyaa Mak ? ada apa?" kata Arya.

" kamu beneran nggak dekat sama si Tasya kan?" tanya ibu nya.

"hemm apa?" Arya tanya balik.

" gini loh nak. dia itu kan masih gadis SMA. kamu benar-benar nggak pacaran atau apa sama dia kan?" ibunya memperjelas pertanyaan nya.

"haaa?. mamak beneran beranggapan gitu?. yaa nggak lah Mak.... " tegas Arya.

"oohh bagus lah kalau gitu.. lebih baik hindarin aja kalau sama dia. nanti kamu bakal kena masalah Lo.. dari keluarga nya.. " kata ibu nya.

"yaa nggak lah.. emang kenapa mamak bisa berpikir begitu?" tanya Arya ke ibunya.

"eemmm gimana yaa. soal nya akhir-akhir ini kamu seperti bahagia aja gitu.. sebelumnya kamu dingin banget kayak patung berjalan.. tapi semenjak kamu antar-jemput dia. bahkan sering temu sama dia. kalian tuh kelihatan dekat banget.. ". jelas dari ibu nya..

"hahaha nggak mungkin lah Mak.. kita itu memang teman. lagian kan saya hanya ngantar-jemput aja sama dia. " tegas dari Arya.

"syukur lah kalau gitu.. kalau kamu mau cari calon istri.. setidak nya kamu cari yg gak jauh dari umur kamu.. ya kan ana?" kata ibunya bertanya ke arah ana yg asik makan.

ana makan dengan lahap tanpa sadari dia juga belepotan nasi di pipinya..

"duhh coba kamu lihat pipi nya ana.. bantuin bersihin dong.. " kata ibunya menyuruh Arya membersihkan pipi ana yg belepotan nasi.

"anaa mauu! anaa mauuu! jadi istri nya mas Aryaaa!" teriak ana sambil mengangkat satu tangan nya dengan tinggi.

"gak perlu.. aku pasti kerepotan ngurusin kamu!. setidak nya biar aku yg bantu cari kan ayah yg baik buat kamu sama Dito!." Arya membersihkan pipi ana menggunakan tisu.

"mas Arya nggak suka anaa?" ana bertanya dengan nada cemberut.. seperti anak bertanya kebapak nya.

" yaa suka lah. tapi jgn harap kamu kira kita bisa nikah.. aku sudah anggap kamu adik ku sendiri.." Arya baru saja selesai mengelap pipi nya ana lalu lanjut lagi makan.

"yaa setidak nya kamu cari-cari lagi wanita yg kamu mau... semoga aja kamu dapat istri untuk terakhir kali nya seumur hidup.. "kata ibunya seolah berkata jgn sampai mendapatkan wanita seperti mantan istri sebelumnya..

....

....

...

Selesai..

author:

Buat kalian yg penasaran lagu dari Tasya citrana yg ada di video sengaja nggak totor tampil kan. soal nya mana bisa kalian dengarin lagu di novel wkwkwk..

jadi silah kan bayangin sendiri kalau lagu yg dia buat...