Bagas yang memberikan dekapan makin erat pada sang istri, menambah raut kebencian pada Rara yang masih saja bersikap kekanakan bahkan di saat yang genting.
Jevin yang jelas hendak membuka mulut untuk membalas sentakan kasar yang di tujukan pada bundanya, di hentikan seketika oleh Nathan yang menghadang lengannya di tubuh remaja itu.
Seketika saja menyusup kecemburuan pada Max yang menatap kedekatan yang tak semestinya dari kedua bersaudara itu. Nathan yang bergeser makin berjarak pada posisinya, malah menerima dekapan dari Jevin yang menatapnya seolah penuh ledekan dengan bibir yang membentuk seringai.
Tommy, Aki, dan Galang yang ada di posisi paling belakang hanya menjadi pengamat suasana yang terasa makin gaduh dengan permasalahan yang seperti kebetulan di sangkut pautkan. Hanya bisa membungkam, keterlibatan mereka masih bertahan saat kawan mereka dalam kesulitan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com