Drttt
Bunyi ponsel pun terdengar, mengusik dua sosok manusia yang tengah sibuk dengan pemikirannya sendiri.
Nathan yang merasa punya pun lekas mencari sumber suara, sedangkan Lisa nampak masih linglung dengan godaan melanjutkan tidur karena merasa bosan. Mulutnya menguap lebar, matanya yang hendak terpejam pun di paksakan untuk membelalak, Nathan menjadi perhatiannya saat ini.
"Panggilan siapa itu? Kawan mu yang akan membantu ku mendapat pekerjaan?" tanya Lisa yang sontak menjadi sangat semangat. Bekas kantuknya dengan ajaib lenyap seketika.
Sedangkan Nathan yang masih terfokus dengan nama seseorang yang tampil di layar ponselnya pun sontak terkesiap. Lisa kembali mengusik ketenangan pria itu, lengannya yang mencengkram bahu milik Nathan dan menggoyang-goyangkannya.
"Bukan, hanya orang tak penting!" balas Nathan yang kemudian mengusir Lisa dengan gangguannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com