Devano mulai menjalani test pra operasi mata yang akan dia jalani. Dia semakin semangat dengan kehadiran Melati. Wanita itu melakukan pekerjaan yang diemban dengan sungguh-sungguh.
Memang terbukti kualitas yang diberikan oleh yayasan tempat Melati bekerja bagus-bagus. Bukan hanya Melati saja, tetapi pekerja lain serta majikan mereka bersyukur dan senang.
"Wah Tuan, perkembangan Tuan semakin pesat saja. Saya tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana reaksi Tuan saat melihat dunia lagi," puji Melati girang. Dia terlihat bersemangat dan antusias merawat Devano.
"Hehe, kenapa girang sekali Nanny?"
"Ya jelas dong. Berarti Tuan bisa melihat wajah Ibu, Saga serta pekerja yang ada di rumah ini," balasnya.
"Kamu tahu orang setelah Ibu yang ingin aku lihat?" Devano balik bertanya.
Sehingga gadis itu menautkan alis bingung, meski si sumber suara tidak bisa melihat pergerakan yang dilakukan oleh Melati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com