webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Acción
Sin suficientes valoraciones
338 Chs

Watching Film

Sekarang sudah malam hari. Kediaman Keluarga Frankie tentu saja sudah sepi. Hanya saja ada beberapa karangan bunga dan lainnya yang diberikan oleh orang yang datang untuk menyelawat tadi pagi.

Mr. Graham dan Mrs. Lee sudah pulang dari tadi sore. Yang tersisa di kediaman Keluarga Frankie adalah CL, LJ, Alex, Daren dan para maid Keluarga Frankie.

Kini Alex sedang duduk di balkon ruang pribadinya tadi sore. Dia hanya terdiam dan menatap pemandangan yang dapat terlihat dari posisinya saat ini. Dia ingin belajar hidup tenang seperti ini karena ke depannya dia benar benar akan hidup sendiri di rumah yang besar ini.

Sesekali kenangan indah bersama kedua orang tuanya terputar ulang di otaknya. Seperti ada sebuah film, tapi hanya dia yang dapat menikmatinya.

"Alex.", Alex sedikit menoleh saat seseorang memanggilnya.

"Ayo makan malem dulu.", itu CL.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com