webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Action
Not enough ratings
338 Chs

Memories

Alex sedikit terkejut saat mengetahui bahwa LJ merasa bersalah atas kematian orang tuanya. Dia tidak pernah berpikir sejauh itu. Akhirnya Alex menatap CL dengan ekspresi terkejutnya. Yang ia dapatkan hanyalah anggukan kepala dari CL. Alex jadi merasa tidak enak dan sedikit bersalah karena sudah membuat LJ yang sudah kesusahan malah tambah sedih karena dirinya.

Alex menghembuskan napasnya sebentar.

"Iya gua ga nangis lagi kok. Gua juga udah janji sama mama sama pap kalo gua ga bakal nangis lagi."

LJ tersenyum dan sedikit lebih tenang mendengarnya.

CL pun hanya tersenyum melihat hal tersebut.

"Wah apa kita boleh ikut bergabung?"

Ketiga anak itu langsung menengok ke arah sumber suara. Yang mereka lihat adalah Mr. Graham dan Mrs. Lee.

"Ma, Pa, kok kalian di sini? Emang tamu nya udah pulang semua?", CL sedikit keheranan ats kehadiran kedua orang tuanya.

"Sudah, mereka semua sudah pulang. Lagi pula ini sudah makan siang."

"Oh iya."

"Dimana paman?", LJ bertanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com