Selamat membaca :)
°•°•°
"Mati aku..." gumam Bela dan hanya telinganya sendiri yang bisa mendengar. "Semoga aja Kak Al nggak sempet denger ucapanku tadi. Bisa-bisa aku pipis di sini," lanjutnya dalam hati.
"Ternyata kamu sekolah di sini? anak baru?" Al meluncurkan pertanyaan pada gadis yang sejak semalam mengganggu pikirannya itu.
Nasya yang diwawancarai terlihat tidak suka. Memang, sejak pertemuan mereka di mini market tadi malam, Nasya sudah tidak mau berurusan dengan lelaki model Al. Lebih baik untuknya menjauh dari buaya macam Alrino Yudantara, sesuai nama yang tertangkap mata Nasya, terukir pada name tag di dada sebelah kanan Al.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com