Selamat membaca
°•°•°
London, ibukota negara Inggris menjadi tempat pilihanku untuk berlibur. Di sinilah aku berada. Aku cukup tercengang begitu sampai di hotel.
Saat hari pertama itu, aku berharap kalau aku bisa menikmati waktu liburan tanpa gangguan. Bukannya aku enggak suka pergi liburan di Indonesia, hanya saja aku ingin melupakan rasa sakit yang menggigiti perasaanku--- tertinggal atau kalau bisa, hilang di kota ini. Menurutku, membuang rasa sakit di negeri orang lebih baik, daripada di negeri sendiri.
Sekedar laporan singkat, uang yang aku pakai ini bukan uang punyaku sendiri, melainkan dana dari Mama lah yang mengalir deras, sederas air mataku sebelumnya. Haha, berlebihan! Tiga hari yang lalu Mama mengirim uang, tepat ketika Mama tahu kalau aku dinyatakan lulus sekolah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com