webnovel

BUKAN PERNKAHAN BIASA

Historia
Terminado · 61.5K Visitas
  • 123 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Salma dan Salwa adalah dua gadis kembar dengan kepribadian yang sangat berbeda. Salma lebih sering membantu kedua orangtuanya berjualan. Sementara Salwa banyak menghabisakan waktu dengan hura-hura. Sampai pada akhrnya mereka mencintai pria yang sama. Siapakah yang dipilih oleh pria itu ?

Chapter 1SI KEMBAR YANG BERBEDA

"Wa, mau ke mana kamu ? Hari minggu bukan bantuin dagang, kok malah mau pergi lagi," ucap ibu bernada serak sambil mengangkat piring dan gelas menuju gerobak dagangan.

"Iya bu, Kan ada Salma itu. Lagian aku gak bisa jualan panas-panasan. aku udah ada janji sama temen aku," jawab Salwa, seraya membenarkan riasan tipis pada wajah ayunya.

"Heuuummm, wangi banget kamu Wa," kata Salma ketika melewati Salwa. Ia menghirup wewangian yang melekat ditubuh kembarannya itu. Sementara Salma tak pintar merias diri, memakai baju pun seadanya saja. dengan rok sepanjang lutut, baju panjang coklat rajut, serta rambut yang tak pernah teruai.

Wajahnya pun terlihat sangat berbeda, meskipun kembar, Salma tak punya waktu untuk membersihkan wajah, atau luluran seperti Salwa.

"Iyaa dong, gue gitu lhoo !! Emang kaya lu, yang engga pernah wangi. Mandi dan enggak mandi sama aja, sama-sama dekil." tatapan Salwa yang sinis, dibalas dengan senyum manis di wajah polos Salma.

"Iya deh iya, kamu cantik, aku jelek," terpampang senyum di wajah polos Salma.

Seolah tak peduli, Salwa pun melanjutkan menggores tipis alis nya dengan pensil alis, yang belum terselesaikan saat Salma menggoda.

Salwa terlihat begitu sempurna, dengan mengenakan jeans biru highwaist, baju crop coklat di ikat di bagian bawah kancingnya, serta perpaduan semi boat coklat membuat penampilan Salwa mampu memikat mata lelaki yang memandangnya,

Rambutnya yang ikal dan panjang, dibiarkan terurai begitu saja.

Wajahnya yang serupa tapi tak sama, seringkali membuat orang tak dapat membedakan, mana Salwa dan mana Salma, hanya sebagian orang yang mampu membedakan keduanya

Namun, ada tanda yang membedakan gadis kembar ini adalah: Salwa memiliki tahi lalat yang agak besar di belakang bahu, Sedangkan Salma tidak ada.

**

Seperti biasa, Salma selalu membantu orang tua nya, Dari mulai dari mempersiapkan dagangan, menyajikan pembeli yang datang, Sampai ketika semua sudah selesai, ia pula yang harus membereskan, Semua di lakukan dengan setulus hati Salma.

Sejak lulus SMA, Salma membantu berjualan bakso dan mie ayam, di kios yang sudah disewa selama beberapa tahun. Kios nya berada di belakang gedung-gedung perusahaan, Jadi saat makan siang dan pulang kerja, Pasti akan ramai OB dan pelanggan datang untuk makan.

Salma mengerjakan dengan hati yang sukacita, tak pernah ada iri sedikitpun di hati Salma, melihat Salwa bahagia pun membuat Salma ikut bahagia.

**

"Ibu kenapa, Ibu sakit ya?" tanya Salma melihat ibunya duduk bersandar pada gerobak dagangan.

"Iya, Nak. Rasanya kepala ibu berputar." Bu Yani memegang pelipis kepala dengan mata terpejam.

"Atau ibu pulang aja, Naik ojek kang Supri aja ya bu," ucap Salma seraya merangkul tangan ibunya yang terlihat pucat.

"Kamu yakin bisa di tinggal sendiri? Nanti kamu repot enggak, Sal?" tanya Bu yani melirik dengan setengah pandangan.

"Aku enggak apa-apa, ibu. Percaya deh sama Salma, Aku kan bukan Salwa bu, hehehe," lagi jelas Salma di iringi tawa kecil.

"Kang! Kang Supri!" teriak Salma seraya melambaikan tangan pada ojek pangkalan yang sudah kenal baik dengan Salma, sejak hari pertama Salma berdagang.

"Iyaa, Sal? kenapa ibu? pucat banget ini!" tukas Kang Supri, saat melihat wajah Bu Yani.

"Akang, bisa antar ibu pulang enggak? Salma gak mungkin antar ibu, bentar lagi jam makan siang pasti rame nih kang!" jelas Salma, memohon bantuan pada Supri.

"Antar Ibu ya Pri, nanti ibu bayar ongkos nya," sahut ibu beranak kembar ini, menambahkan permohonan nya pada Supri.

"Ah, ibu kaya baru kenal aja, Ayo bu... ayo..." Kang Supri memapah ibu dengan sangat hati-hati.

"Hati-hati ya kang kang, Ibu pegang Kang Supri yang kenceng ya" Ucap Salma dalam wajah khawatir.

"Kalau kamu capek, gak usah sampe sore dagang nya. Pri nanti bantu Salma ya, Ibu titip Salma" ucap bu Yani, sudah mantap duduk di atas motor bersama Kang Supri, masih menatap Salwa.

"Hahaha, iya ibu, lagian Supri kan emang seneng bantu Salma!" wajah nya malu-malu, melirik Salma.

"Huushh, bantu yang ikhlas jangan ada mau nya!" tegur bu Yani, menepuk pundak Supri dengan halus.

"Iya bu.. maaf.. maaf.." jawab kang supri terbata-bata malu, Sementara Salma tertawa melihat kelakuan Supri yang selalu begitu.

"Ayo jalan! nunggu apa lagi Pri?"

"Hehehe, iya bu.. Sal, aku jalan dulu yaa.."

"Hati-hati ya bawa ibu ku.." jari telunjuk Salma terangkat, seolah memberi peringatan keras pada Supri.

Akhirnya motor Nmax kang Supri pun melaju, perlahan menjauh dari Salma dan tempat dagangan nya.

**

Siang ini begitu ramai, sampai-sampai pelanggan harus bersabar, menunggu Salma meracik Bakso ataupun Mie ayam pesana nya seorang diri.

"Ibu, kemana mba? Kok tumben sendiri?" Tanya Asep, OB perusahaan dengan gedung yang paling besar di antara gedung perusahaan lain nya, perawakan nya kurus, berkaca mata, dan memiliki lesum pipi yang membuat nya bertambah manis saat tersenyum.

Asep selalu datang dengan kertas putih bertuliskan beberapa bungkus titipan Bakso ataupun Mie ayam, dari karyawan-karyawan yang malas berjalan untuk menikmati Bakso legend ini.

"Ibu ku sakit Sep, tadi di antar Kang Supri pulang, Kasian kalau di paksa dagang disini.." jawab Salma santun, tangan nya sibuk dengan meracik bumbu untuk penyajian nya yang sempurna.

"Kamu hebat ya Sal, bisa ngerjain ini sendiri, gak minta di bantuin sama pacar mu, kan kalau ada pac ...?"

"Hushh, jangan ganggu Salma, Asep!! Nanti kesirem air panas itu si Salma.." celetuk mba Dwi, dari belakang mendengar ucapan Asep yang menggoda.

"Apaan sih mba, Dwi. ikutan aja deh!!" pungkas Asep, menengok ke arah Dwi, Si wanita bertubuh kekar dan bertuga menjaga keamanan kantor nya, Security wanita.

"Makanya jangan ajakin Salma ngobrol dong, Sep. jadi lama dan ga fokus nih ngerjain nya, Huuft!" tutur Salma tetap fokus menyiapkan pesanan, di iringi senyuman kecil di ujung bibirnya.

"Mba Dwi! Nanti kalau rasanya aneh, marahin aja si Asep ya." mulutnya melengkung membentuk senyuman.

Asep yang tersipu malu pun menghentikan percakapan basa basi nya, dan menunggu hingga pesanan komplit.

**

Sampai jam 3 sore, Salma baru bisa beristirahat, bersandar di tembok, dengan mengipas-ngipas wajah nya menggunakan beberapa lembar kumpulan koran.

"Sal, Bakso dong satu.." pesan Kang Supri, lalu mendekat pada Salma, dan mengacungkan jari telunjuk.

"Nih kang!" Salma memberikan satu baksonyang di tusuk garpu.

"Yah..!! bukan 1 biji juga kale Sal.. Satu mangkok maksud nya." tandasnya, seraya menggigit bakso.

"Oke Kang, hahaha" tanpa menunggu lama, Salma pun bergegas untuk menyajikan pesanan Supri, dan tertawa lepas.

"Rame ya hari ini Sal?"

"Alhamdulilah, Kang .. hehehe"

"Ayo, Kang. ini di makan dulu. Sambal dan bumbu yang lain racik sendiri ya kalau kurang" Salma meletakan semangkuk Bakso dimeja Supri.

"Terima kasih ya, Sal."

"Sama-sama, Kang."

También te puede interesar

Keberuntungan Karismatik Gadis Pertanian

Di tepi Sungai Xishui, ada sebuah keluarga dengan nama belakang Ruo, yang nasibnya sangat buruk sehingga seolah-olah nasib buruk itu merasuki jiwa mereka. Ketika keluarga lain memperoleh panen yang berlimpah, Keluarga Ruo tidak memanen sebutir pun biji-bijian. Sayuran yang mereka tanam dimakan oleh serangga, ayam mereka terkena wabah ayam, babi mereka terkena demam babi… Meskipun rumah tangga ini dipenuhi pria yang kuat, mereka entah gila, cacat, atau buta… Keluarga yang seharusnya memiliki prospek cerah menjadi yang termiskin dalam jarak sepuluh mil. Satu-satunya hal yang membuat orang lain iri terhadap Keluarga Ruo adalah anggota pria mereka yang subur! Nyonya tua Keluarga Ruo telah melahirkan enam putra, yang kemudian memberinya empat cucu laki-laki. Dia bermimpi siang dan malam memiliki seorang cucu perempuan. Ketika dia akhirnya mendapatkan seorang cucu, yang mengecewakannya, anak itu mental terganggu: di usia lebih dari tiga tahun, dia masih tidak dapat berbicara atau berjalan, bahkan tidak bisa makan atau buang air tanpa bantuan. Semua orang berpikir Keluarga Ruo tidak akan pernah bisa membalikkan keberuntungan mereka dalam hidup ini! Sampai anak cacat mental setengah tua berusia tiga tahun itu tiba-tiba berseru, “Mama…” Langit mulai berubah. Dunia mulai berubah menjadi misterius. Di halaman Keluarga Ruo, buah kesemek matang dalam semalam. Sayuran di ladang, hampir habis digerogoti serangga, menjadi subur dan hijau. Ayam tua yang tidak pernah bertelur tiba-tiba mulai bertelur… Sementara orang lain menghadapi kelaparan, lumbung Keluarga Ruo penuh. Putra sulung tidak lagi gila, putra kedua tidak lagi cacat, putra ketiga tidak lagi buta… Nyonya tua Keluarga Ruo, dengan tangannya di pinggang, tertawa lepas ke langit, "Siapa bilang Xuanbao saya bodoh? Dia jelas harta karun keberkahan!" (Ini adalah novel pertanian dengan sentuhan pesona peri, di mana protagonis wanita di kehidupan sebelumnya adalah lili hari yang baru terbangun yang telah bereinkarnasi sebagai manusia.)

Fade in and out · Historia
Sin suficientes valoraciones
392 Chs

Pangeran Bertopeng

``` "Itu adalah permainan bertahan hidup." Kekaisaran Alfaros yang agung sedang dalam kekacauan. Pangeran Regan akan kembali dari medan perang setelah empat tahun. Dulu, ia adalah pangeran tercantik di Kekaisaran. Ironisnya, pangeran yang sama hari ini dikenal sebagai Pangeran Bertopeng. Ada cerita yang mengatakan bahwa dia memiliki bekas luka besar di wajahnya, wajah yang dulu sangat tampan. Bekas luka itu begitu mengerikan hingga Kaisar merasa takut saat melihatnya dan mengirimnya kembali ke medan perang. Tapi perang telah usai. Dan ia akan kembali. . . . Memandang mata hijau yang tidak berkedip sekalipun melihat wajahnya yang penuh bekas luka, Regan terkejut sejenak. Pada saat yang sama, ada sesuatu yang berkilat di matanya yang dingin ketika ia melihat betapa tenangnya dia. "Siapa namamu?" "Evelyn, Yang Mulia" "Evelyn..." Regan mengecap nama tersebut di bibirnya. Mata merahnya menatap wajahnya yang sepenuhnya kosong dan dia berkata "Evelyn, kamu akan menjadi budak pribadi saya mulai hari ini." Evelyn terlihat tenang. Namun, seiring waktu berlalu, Evelyn menyadari bahwa Regan menginginkan lebih. Jauh lebih banyak dari yang bisa dia berikan. Dia mencoba untuk menghentikannya. Tapi apa yang akan dia lakukan ketika sang pangeran dengan paksa meletakkan hatinya di tangan dia dan bersikeras untuk mengambil hatinya? Akan kah Evelyn kemudian memilih untuk menjauh atau untuk melanjutkan? Terlebih pada saat ketika horor masa lalunya mengeyani hatinya __________ Kisah ini adalah bagian dari kontes jadi jika Anda menikmati membacanya, silakan dukung untuk mendorong penulis. Sebagai balasan, saya jamin Anda bahwa alur cerita tidak akan mengecewakan Anda karena penuh dengan lika-liku. Cover milik saya. Dibuat oleh: Lay Lee ```

Ada_5253 · Historia
Sin suficientes valoraciones
291 Chs

Penikmat Senja-Twilight Connoisseurs

WARNING 21+ ___ Temukan nou di Facebook & Instagram : @NOUVELIEZTE Untuk baca novel nou yang lain silakan ke : linktr.ee/nouveliezte Novel pertama nou yang berjudul "Penikmat Senja -Twilight Connoisseurs-" ini TIDAK DICETAK. Tersedia EKSKLUSIF di website & aplikasi WEBNOVEL. Pertama kali diunggah online tanggal 2 Juli 2019 dan TAMAT tanggal 29 September 2020. Kalau kalian baca chapter 74 [PROYEK] & seterusnya selain WEBNOVEL secara gratis, maka kalian sedang membaca di aplikasi/website/cetakan BAJAKAN karena seharusnya chapter itu BERKOIN dan nou SANGAT TIDAK IKHLAS kalian baca di sana. SILAKAN KEMBALI ke TAUTAN RESMI : http://wbnv.in/a/7cfkmzx Semoga readers sehat, lapang rejeki, selalu menemukan solusi terbaik apapun masalah yang sedang dihadapi, dan bahagia bersama keluarga tersayang. Nou sangat menghargai kalian semua yang mendukung dengan nulis komentar & SHARE novel ini ke orang lain melalui sosmed yang kalian punya. Banyak cinta untuk kalian, readers! -nouveliezte- ====== Boleh tahu, senja mana dalam hidupmu yang paling kamu nikmati? Kalau aku .... Mm ... tunggu sebentar. Kita kenalan dulu ya. Aku Mafaza Marzia. Kamu bisa panggil aku Faza. Kamu pernah ketemu anak laki-laki posesif yang nyebelin, tapi manis? Bucin parah dari pertama ketemu? Dan bertahan sampai bener-bener nikah? Aku iya. Namanya Astro. Dia yang selalu nemenin aku yang baru aja ngalamin trauma karena ditinggal keluargaku meninggal karena kecelakaan, bantu aku selesaiin masalah-masalahku, juga jaga aku seolah aku adalah keramik paling berharga. Intip keseharian kami yang manis, walau ternyata memiliki konflik misterius yang mengintai di sepanjang perjalanan hidup kami. Dengan segala rahasia yang ada di antara diri kami masing-masing juga di antara keluarga kami, akankah pernikahan kami benar-benar baik-baik saja seperti yang selama ini kami harapkan? Ikuti kisah kami yang diselimuti intrik tak terduga. Seperti hidupmu yang juga penuh dengan kejutan. Enjoy your journey with us, Faza & Astro, di pahit dan manisnya hidup kami. _____ RULES buat baca novel ini adalah: 1. Bacalah minimal sampai chapter 50-51, karena kebaperan kalian akan dimulai dari sana. Nou ga tanggung jawab atas baper berkelanjutan di bab selanjutnya yaaa.. 2. Jangan minta alurnya dipercepat. Karena novel ini alurnya lambat dan banyak slice of life di setiap bab. Jadiin novel ini bacaan buat nemenin aktivitas kamu sehari-hari.

Iamno · Historia
4.9
693 Chs

Purple Dawn Till Dusk : dearest through the time -INDONESIA-

Di malam hari- "Batalkan pertunanganmu dengan kakak tiriku dan nikahi aku," ucap Senja dengan berani. Xiao Tianyao melihat gadis kecil di depannya dengan tawa di matanya. "Tapi, kenapa aku harus menikahimu?" Senja kemudian memiringkan kepalanya ke sisi lain sambil menyeringai dengan genit. "Karena aku pintar dan cantik. Dan yang lebih penting lagi, aku tahu bagaimana caranya untuk menemukan Gong Xu." "Kenapa kamu pikir aku peduli pada pria bernama Gong Xu ini?" dia bertanya dengan suara yang dingin. "Tentu saja kamu peduli! Dia adalah orang yang membunuh isterimu." Xiao Tianyao melotot ke arah Senja dengan tatapannya yang tajam. Bibirnya yang tipis terkatup rapat sebelum akhirnya dia berbicara dengan suara yang rendah dan serak. "Apakah kamu sedang mengancamku?" "Aku tidak akan berani!" Senja berpura- pura ketakutan dan melanjutkan. "Kita akan menyebut hubungan ini dengan 'hubungan yang bermanfaat'." *** Dia adalah seorang yang licik dan pencuri profesional yang sombong dari era modern. Bersama dengan ketiga saudara laki- lakinya, dia mencuri apapun sesuai perintah. Namun, Senja di kirim kembali ke zaman kuno oleh seorang wanita tua untuk menemukan seseorang bernama Yun. Hanya dengan menemukan Yun, Senja dapat kembali ke era asalnya. Tapi, ketika dia sampai disana, tentara- tentara dari kerajaan mengatakan bahwa dia adalah anak perempuan dari sebuah Klan mata- mata terpandang yang telah diculik bertahun- tahun lalu. 'Bagaimana mungkin??' Senja sangat yakin kalau dia tidak menempati raga milik orang lain, jadi bagaimana dia bisa menjadi seorang gadis terpandang yang pintar dengan sopan santun yang luar biasa dan memiliki aura seorang nobelis? yang mana gadis tersebut juga merupakan orang yang telah menyelamatkan satu kerajaan? 'Hmmm...' Pura- pura amnesia saja kalau begitu... hee... hee... Jadi, Senja akan berpura- pura kehilangan ingatan. Namun, dapatkah dia menjaga reputasi gadis nobelis itu? Sementara kepribadian mereka sangatlah jauh berbeda! Lalu ada juga kakek yang sangat protektif kepadanya yang tidak mengizinkan dia keluar sama sekali dari Manor dengan rasa takut kalau Senja akan diculik kembali. GRR...... lalu bagaimana Senja bisa mulai mencari pria bernama Yun ini kalau dia tidak bisa keluar!? Hanya ada satu cara! Senja harus menikahi Komandan militer atau lebih dikenal sebagai pangeran kedua, Xiao Tianyao! Aaarrggghhh!..... tapi, dia adalah tunangan dari kakak tirinya yang jahat!!! L.U.A.R B.I.A.S.A! Segalanya berjalan tidak sesuai rencana! *** Update setiap hari pkl. 16.00 wib *** Meet me on instagram: JIKAN_YO_TOMARE

jikanyotomare · Historia
4.8
360 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
¡Guau! ¡Si dejas tu reseña ahora mismo, sería la primera!

APOYOS