"Pagi ini kita ke dokter. Supaya tidak infeksi," ujar Wat.
"Tidak perlu, Wat. Kakiku hanya tertancap belingnya saja, tidak sobek," elak Lin.
"Tertancap?! Itu luka dalam, Lin …."
"Tidak, Wat … aku yang melihat dan merasakannya. Kakiku baik-baik saja. Kamu tidak perlu khawatir. Lekas habiskan sarapanmu dan kita harus pergi mengantar twins ke rumah orang tuaku.
"Tapi Lin—"
"Habiskan makanan kamu, Wat."
***
"Welcome, Nat!" sapa Wat memberikan senyum sumringah kepada anak angkatnya bersama Win.
"Apa kamu bahagia, Wat? Kini kita sudah menjadi keluarga kecil yang sempurna, dengan adanya seorang anak."
"Aku bahagia, asal kamu juga bahagia. Satu hal aku pinta, jadilah orang tua yang baik untuk Nat."
"Lalu … Nat harus memanggilku apa?"
Wat diam, melihat Win yang memasang raut sedih.
Wat memberikan senyum dan kecupan di kening Win, tidak ingin membuat Win sedih hanya karena bingung dengan panggilannya untuk Nat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com