54 Berusaha Adil

"Mereka pintar, ya. Mengerti kalau Mama dan Papa nya lelah," tutur Lin, kagum.

"Kalau mengerti, mereka tidak akan membuat kita terjaga hingga dini hari, Lin. Sudahlah, aku harus mandi,"balas Wat dengan cara yang tida mengenakkan hati Lin.

'Ada apa dengan Wat? Sejak kemarin ia terkesan dingin denganku dan anak-anak.'

***

Win : Baiklah. Aku selalu setuju dengan keputusanmu, suamiku.

Wat tersenyum mendapat balasan pesan dari Win.

"Wat sudah gila. Senyum sendiri sejak tadi,"gerutu June, mengerti kalau Wat sedang chat dengan Win atau Lin.

"Ini bukan Lin," ujar Wat

"Tapi Win," balas June, semakin terlihat jengah.

Wat hanya menyeringai, tidak ingin memperpanjang pembahasannya.

'Mulai sekarang, aku harus bersikap adil kepada Pin, Nas dan juga Nat. Mereka adalah anak-anakku,' batin Wat mengukuhkan hatinya.

"Wat … itu Lin, bukan?"

Mata Wat tertuju pada Lin, yang ditunjuk oleh Mario.

Ia melihat Lin yang sedang berjalan mengarah kepadanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter