Kael terlihat sedang berada di suatu tempat bersama dengan para anak buahnya yang berjaga di berbagai sisi. Dia terlihat geram bukan main dan ingin segera menghajar siapa pun yang dia temui saat ini tak terkecuali dengan para anak buah yang menjaganya. Namun, dia berusaha mati-matian menahan emosinya yang sudah meluap-luap.
"Kenapa orang-orangku bisa sampai tertangkap dan terbunuh kembali?! Bagaimana cara kerjamu?! Kenapa sangat tidak becus untuk mengurus masalah seperti ini saja? Kau cari mati, ya?!" Kael mulai meninju seorang pria yang berdiri di hadapannya dengan membabi-buta tanpa ampun.
"A—ampun, Tuan … saya benar-benar tidak tahu jika mereka mengetahui penyamaran tim kita dan menangkapnya begitu saja," jelas seorang pria yang sudah terlihat sangat babak belur dihajar oleh Kael. Darah segar sudah membanjiri semua bagian tubuhnya. Luka lebam terlihat dengan jelas di sekujur tubuhnya yang cukup kekar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com