webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 235: Reuni Teman Masa Kecil

Kyra terus berjalan menelusuri area belakang gedung. Meski area ini juga sudah diperiksa, tapi dia berpikir tidak ada salahnya mengecek ulang. Khawatir jika saja ada yang mereka lewatkan.

 

Selain itu, dia juga sebenarnya ingin lari dari apa yang terjadi di depan gedung tadi. Yang mana, melihatnya terus-menerus tidak akan baik untuk perasaannya. Karena sekejap saja, dia sudah tidak karuan.

 

Langkah gadis itu tampak tak tentu, dengan sesekali menendang rumput liar yang tumbuh. Jika ada batu berukuran kecil, itu akan jauh lebih baik lagi. Karena dia pun akan menendangnya tanpa ragu.

 

Perasaannya memang tak karuan. Tetapi dia bisa mengendalikan untuk saat ini. Pun pikirannya mencoba untuk berpikir lebih positif lagi. Berulang kali dia meyakinkan diri, tidak ada yang salah dengan Arvin atau pun Aerilyn.