webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs

Bab 131: Kedatangan Anggota Unit Khusus V

Awan hitam tampak berarak. Menggulung di atas langit Jakarta. Sepertinya hari akan turun hujan. Seolah bisa merasakan apa yang tengah Aerilyn rasa.

Alam pun seolah ikut bersedih akan apa yang telah terjadi. Seorang ibu yang baik hati, tidak tahu apa-apa mengenai bisnis gelap yang dijalankan suaminya. Pun mengenai dosa yang telah dia perbuat di masa lalu.

Sarah Liu tidak tahu apa-apa. Dia adalah seorang istri yang tidak menuntut banyak sebenarnya. Cukup tahu anak dan suaminya bahagia, maka dia pun akan merasakan hal yang sama.

Kebahagiaan kadang bisa sesederhana itu. Akan tetapi, bisa juga direnggut dengan cara yang tak terduga. Dalam hitungan detik, hingga menimbulkan rasa sakit tak terkira.

Seperti yang menimpa mereka saat ini. Padahal, baru pagi tadi keluarga itu masih terlihat biasa saja. Harmonis dan bahagia seperti hari-hari lainnya. Bahkan, mereka pun sempat sarapan bersama.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com