webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 130: Ingin Tahu Lebih Detail

Saat ini, Damian dan Aerilyn duduk berdua di dalam mobil gadis itu. Yang tadi hendak dia gunakan untuk mencari ibunya entah ke mana. Setelah sebelumnya, Aerilyn sudah cukup tenang dan mau diajak untuk berbicara.

Gadis itu sempat memaksa Damian untuk memaparkan rencananya. Juga mengenai pencarian sang ibu, yang entah akan dia lakukan ke mana. Aerilyn menuntutnya untuk menjelaskan semua informasi yang pria itu miliki.

Sungguh. Aerilyn merasa hidup dalam tempurung selama ini. Tidak begitu banyak yang dia tahu. Bahkan mengenai benang merah akan pembunuhan tersebut dengan tragedi enam belas tahun silam. Gadis itu tidak mengetahuinya.

Oleh sebab itu, Damian memintanya untuk lebih tenang. Jika sudah tenang, maka dengan senang hati dia akan memaparkan semua informasi yang pria itu miliki. Ralat. Sebenarnya dia terpaksa melakukan ini.