Randu tersenyum.
"Iya. Cuma ibu yang gak seneng lihat kita bahagia. Ya udah entar kita ke rumah mama dan papa ya."
"Iya Ran."
"Sampai ketemu nanti sore."
"Hmm, sampai ketemu nanti sore."
Setelah pembicaraan itu berakhir Nanda menutup teleponya. Perasaan hatinya menjadi lebih baik saat menerima kabar itu dari Randu. Setelah sebelumnya Candra udah menghancurkan moodnya.
Nanda masuk ke dalam ruangannya dengan langkah ringan. Dia bahkan bersenandung kecil karena terlalu bahagia. Dikeluarkannya obat yang ia beli dari dokter Anita tadi, lalu dia tersenyum.
"Tunggu hadiah dari gue ya Dara. Bukan hari ini, karena hari ini aku terlalu bahagia buat melakukan hal kotor seperti ini." Nanda melesakkan obat itu lagi jauh ke dalam tasnya. Agar gak ada orang yang bisa menemukannya. Dia akan menyimpannya untuk sementara waktu.
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com