Perasaan yang Sesungguhnya

Kedua alis Rasta naik. Bingung.

"Kenapa tiba tiba? Biasanya kita udah make vicall aja kan?"

Claudia menggeleng, "aku mau mastiin sesuatu, aku bisa minta tolong kasih aku undangan apa—kek biar aku ada alasan kenapa harus ketemu sama penulis itu."

"Bisa, tapi jarang sih. Kalau gak naik cetak."

**

Seenggaknya Claudia ada alasan untuk bertemu dengan Hidden Cinderella. Seenggaknya dia bisa mastiin apakah dia benar Mona atau bukan. Karena semua yang ditulis oleh Mona adalah seakan sebuah jawaban dari pertanyaan yang begitu mengganjal di kepalanya saat ini.

Bab baru dirilis beberapa menit yang lalu. Dan Claudia adalah salah satu orang yang tidak sabar untuk segera membuka bab itu.

Dan itu menceritakan hari hari di mana dia melalui hidupnya tanpa Kafka. Cindy tanpa Luki. Begitulah judul babnya. Claudia mengerutkan keningnya.