webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
252 Chs

127-Melepas Rindu

Abare melajukan mobilnya dengan kecepatan konstan, jalan raya amat padat dan ramai. Mungkin karena jam pulang kerja sudah tiba yang mengakibatkan jalanan jadi sepada itu.

Raut wajahnya tenang, berusaha memfokuskan dirinya membelah keramaian jalan raya tersebut dengan mobilnya.

Tentunya bukan kantor tujuan Abare sekarang, dia tidak berniat untuk pergi ke sana kali ini. Sebab ada sesuatu lain yang menurut Abare lebih penting daripada urusan kantor.

Jauh lebih penting.

"Untung saja aku sudah tahu alamat rumahnya sekarang ada di mana. Jad aku tak perlu repot-repot mencari tahu sekarang," gumam Abare.

Abare kini membawa mobilnya melaju ke sebuah komplek perumahan kalangan menengah ke atas. Tak beda jauh levelnya dari perumahan yang ia tempati bersama Momo. Dengan sabar ia mencocokkan satu persatu nomor rumah yang ada di sana dengan nomor rumah yang hendak ia tuju.

"Ah! itu dia!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com