webnovel
#ROMANCE

Aku Adalah Hujan

[Romance dengan sedikit magical realism. Dikemas unik, bertabur quote, manis dan agak prosais. Hati-hati baper, ya. Hehe] Kamu percaya tentang malaikat di bawah hujan? Malaikat itu menjelma perempuan bermata teduh, membawa payung dan suka menulis sesuatu di bukunya. Lalu, ini istimewanya. Ia membawa payung bukan untuk menjemput seseorang. Namun, akan memberikan payung itu sebagai tanda rahmat. Terutama untuk mereka yang tulus hati. Siapa yang mendapatkan naungan dari payung itu, ia akan mendapatkan keteduhan cinta sejati. Kamu percaya? Mari membaca. Selamat hujan-hujanan. Eh, kamu masih penasaran siapa dia? "Aku adalah Hujan. Yang percaya dibalik hujan memiliki beribu keajaiban. Aku akan lebih menagih diri berbuat baik untuk orang lain. Pun, mendamaikan setiap pasangan yang bertengkar di bumi ini. Demikian keindahan cinta bekerja, bukan?" Gumam Ayya, perempuan berbaju navy yang membawa payung hitam itu. Ayya tak lagi mempercayai keajaiban cinta. Tepat ketika dikecewakan berkali-kali oleh Aksa. Ia memutuskan lebih berbuat baik pada orang lain. Impiannya adalah bisa seperti malaikat di bawah hujan. Yang sibuk memberi keteduhan, meskipun mendapat celaan. Sejak itu, ia menjuluki dirinya sebagai "Hujan" Sebuah bacaan tentang perjalanan cinta, pergulakan batin, pencarian jati diri, dan apa-apa yang disebut muara cinta sejati. Tidak hanya romansa sepasang kekasih. Baca aja dulu, komentar belakangan. Selamat membaca.

Ana_Oshibana · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
194 Chs
#ROMANCE

Part 133 - Belum Berakhir (Mimpi Oki)

Tak barapa lama, sampailah di rumah Pak RT.

"Assalamualaikum, Pak."

"Waalaikumsalam. Eh, Mas Ardi. Silakan duduk, Mas."

"Ada apa? ada masalah di rumahnya?"

"Ouh ndak, Pak. Alhamdulillah aman. Begini, saya mau ijin tadi kandang ternak kambing yang tak jauh dari rumah saya itu, punya Bapak?"

"Iya, Mas. Bener. Karena saya kawatir gak kepegang, jadi saya amanahkan ke salah satu warga disitu. Skalian membantu memberi pekerjaan warga, Mas."

"MasyaAllah... mulia sekali, Pak RT ini."

"Alhamdulillah, Pak. Semua cuma titipan, Mas. Kaya sesungguhnya, saat kita bermanfaat dalam kebaikan untuk orang lain. Bekerja bukan semata karena uang, tapi niat bermanfaat untuk orang lain," ucap Pak RT menuturkan begitu rapi

"Begitu saja Mas Ardi? Ada yang pengin ditanya lagi, kah?"

"Syukurlah. Terima kasih sebelumnya, Pak. Oh ya saya sebenernya skalian pengin tanya kalau buat nutupin biji jagung pas ditanam itu dimana ya, Pak dapetinnya?" tanya Ardi penasaran.

"Oalah serbuk?"

"Iya, Pak."