-------------
-Flashback-
"Masih belum ketemu?!" Rish bertanya dengan mata membulat ke arah dua bawahannya.
ia mengusap wajah kasar dengan Frustasi, "KENAPA BISA ?!" teriaknya dengan raut wajah marah dan kentara sekali gemas ingin memukul keduanya.
Yang diteriaki hanya menunduk menyesal sembari menautkan tangan di depan dan tak berani memandang sang atasan yang sedang berteriak murka dengan tatapan.
"M-maaf kan kami tuan.. kami tak dapat menemukan titik lokasi dimana nyonya Irene tinggal.." Ucapnya dengan nada menyesal.
BRAKK
Rish menendang meja dengan nafas memburu, matanya menggelap dengan tangan berurat yang terkepal erat dan kaki yang sempat menendang meja dengan nafas bringas.
Terpatah-patah menoleh ke arah dua bawahannya yang melotot horor sembari meneguk ludah kaku dan air muka yang pucat pasi. Alamat di pecat jika mereka melakukan hal yang dapat mengundang amarah Sang atasan lebih membara.
"PERGI !!" Teriak Rish murka sembari menunjuk pintu dibelakang mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com