Suara nyaring saat pintu tempat kumuh itu dibuka membuat ketiga atensi itu memfokuskan pandangan ke arah seseorang yang masuk secara perlahan, "Halo tuan Al" sapa Anonim yang tengah meletakkan beberapa peralatan komputer, ia yang bertugas merancang beberapa alat canggih.
"Abang !!" Teriak El senang sembari menatap berbinar ke arah sang kakak yang berjalan pelan.
Tap Tap Tap
Bunyi sepatu hitam itu mendominasi ruangan, seseorang dengan perawakan tinggi serta badan atletis membuat El terpukau, apalagi dengan setelan kaos hitam dengan otot-otot lengan yang menonjol, kulit putih itu menambahkan kesan daya tarik yang tinggi.
Al berjalan sembari mengeratkan ikat pinggang yang berisi beberapa kantong kecil dan juga pistol yang berada di sisi samping. Tangan kirinya berbalut perban yang menambah daya tarik dirinya, perawakan Tegap, mata hazel yang tajam, hidung yang runcing, bibir tebal, dan jangan lupa Surai merah milik nya. Yang membedakan dirinya dengan El yaitu kembaran nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com