webnovel

ajo piaman

terus Thunder kita mintak pendapat nya ga Kata pak Soleh.

"tak usah ini buat mengelabui orang kampung Banda sampuluah saja" kata pak RT

tapi pak saleh punya rencana lain menikah kan Rini dengan Alex gadang Nikah KUA.

kemudian acara pernikahan Alek gadang pun dilaksanakan.seluruh warga Banda sampuluah termasuk murni teman sekelas Ratna juga hadir di hajatan itu.

iseng iseng murni memposting foto pengantin Munir dengan Rini dan kebetulan Ratna melihat foto itu.

setelah diperhatikan dengan seksama pengantin cowok nya mirip Munir kata Ratna.

kemudian Ratna mencoba memastikan kejadian itu kemudian Ratna menelpon murni.

"halo assalamualaikum murni Kata Ratna.

"ya ada Ratna"kata murni .

"sekarang kamu lagi dimana kata Ratna.

"ada dirumah"jawab murni.

kemaren aku lihat di Facebook kamu ada postingan foto pernikahan aku lihat sangat mewah "tanya Ratna.

iya itu pak Hasan orang kaya dikampung kami prosesinya juragan minyak "kata murni.

"marapulai nya orang mana "kata Ratna.

"ga tau orang mananya yang jelas cowok nya habis kecelakaan dan lupa ingatan" kata murni.

"kamu tahu siapa namanya cowok nya "kata Ratna.

"kalau tak salah orang sini memberi nama thunder "Kata murni.

"ada apa Ratna kamu nanya begitu kamu kenal pengantin cowok Nya" Kata murni.

"tidak,terima kasih ya" kata Ratnakemudian menutup telfonnya.

kemudian Ratna memacu motornya kesimpang empat pincoran susang berhenti dilapau Ani.

kemudian Ratna langsung ke dapur menemui Ani.

"kamu lihat deh orang sekampung murni nikah katanya pesta termegah abad ini tapi marapulai mirip Munir" kata Ratna sambil memperhatikan foto yang diambil dari Facebook murni.

"ini bukan mirip lagi memang ini Munir "kata Ani.

"orang mana murni 'tanya Ani.

"orang Banda sampuluah" jawab Ratna.

"ayo temani aku kesitu" kata Ani.

"ini foto lama seminggu yang lalu "kata Ratna.

"ga apa apa setidaknya masih belum terlambat" kata Ani.

tanpa pikir panjang kedua nya pergi kerumah murni dengan membawa foto foto pernikahan dan surat nikah.

kemudian setibanya dibanda sampuluah murni mengantarkan Ani dan Ratna rumah pak Soleh .

"assalamualaikum "kata Ani menggetuk pintu rumah Rini.

"waalaikum salam" jawab Rini.

"siapa ya "tani Rini.

saya Ani istri Munir laki uni yang baru nikah kemarin.mana dia saya mau bertemu sama dia. kemudian Ani berusaha masuk tapi ditahan sama Ratna.

"tolong panggilkan suamimu biar jelas supiak sibuyuangnya" kata Ratna sambil menahan Ani.

"Uda thunder ada yang mencari" panggil Rini.

kemudian Munir keluar sambil menggendong Rafa.

Munir Kata Ani sambil memeluk Munir mari kita pulang ajak Ani.

ketika dipeluk sama Ani ,Munir tak melakukan apa-apa dia cuma diam dan bengong.

"kamu siapa "kata Munir.

aku istri Syah kamu Uda Munir sambil memperlihatkan foto foto pernikahan dengan Munir.

kemudian Rini masuk membawa juga foto dan surat nikah bedanya nama Munir dibuku pernikahan ditulis Thunder.

"aku bingung mana yang benar "kata Munir melemparkan semua bukti yang dipegang Ani dan Rini.

kemudian Munir memegang kepala nya seperti merasakan sakit yang teramat sangat.

kemudian pak saleh dan pak RT datang

menyalami ketiga tamunya.

"ayo masuk kedalam tak baik berbicara diluar" kata pak Soleh.

kemudian Ani,murni dan Ratna masuk dan duduk diruang tamu rumah pak saleh.

"begini adek adek langsung saja masuk ke pokok masalah, lain lubuk lain ikannya lain Padang lain ilang "Kata pak RT.

"apa maksudnya pak saya tak mengerti" kata Ani.

seminggu yang lalu suami uni Ani kecelakaan dan hilang ingatan.sesuai peraturan yang ada dikampung kami ada perturan tak boleh orang asing tinggal terlalu lama di rumah yang anda perempuannya apa lagi janda.

sebelum terjadi pernikahan kami sudah mencari siapa keluarga munir tapi tak satupun ada orang yang merasa kehilangan dan mengakui saudara munir keluarga nya.sedangkan warga kami sudah mendesak Munir dikeluarkan dari kampung waktu itu kondisi nya sedang lemah.jalan satu satunya Munir harus dinikahkan

dengan anaknya pak saleh Rini sebab dia lah

yang merawat semua keperluan Munir "Kata pak RT.

"kenapa tak ditunggu dulu mentang mentang tak ada yang mengaku keluarga nya main nikahi saja" kata Ani.

tak lama Juna ajo pili dan epi datang karena Ratna yang menghubungi ketiga orang itu.Semua disuruh masuk biar tak mencolok mata.

"jadi bagaimana ini yah "kata Ani.

mungkin sudah jadi takdir kamu nak baru nikah sudah dimadu,nasi sudah jadi bubur mau diapain lagi

dua duanya nikah resmi, kalau pun Munir kita paksakan bawa pulang dengan kondisi lupa ingatan begini repot juga urusan nya.apa lagi ketika dia sadar yang dilihat pertama buka mata setelah siuman keluarga pak saleh dia merasa itu keluarga nya "kata ajo pili.

kalau kakak juna bagaimana pendapat tanya ajo pili.

kalau pendapat saya sebagai seorang ibu.

yang penting anak nya sehat dan ada yang mengurus, soal Sama siapa dan dimana bagiku tak masalah.

satu lagi anakku dinikahkan paka duit jemputan" kata Juna bangga.

"dasar Mak Mak pikiran nya duitnya saja" kata murni .

"tenang saja Mak Juna duit jemputannya ada sama saya, tak saya utak Atik sedikit pun,

murni tolong ambilkan duit Munir pada istri saya kata pak RT.

"aku harap kedatangan kalian semua bisa menyelesaikan masalah malah sebaliknya, yang jelas aku tak mau dimadu" kata Ani kemudian keluar pulang sama Ratna .

kalau menurut saya jangan ada yang berpisah kedua nya baru menikmati belum merasakan sorga dunia ,Munir biar kan saja disini dulu biar sebuh total kata pak saleh.

Juna,epi ,dan ajo pili pulang dengan tangan kosong tak dapat keputusan apa.

dipincuran sunsang berita Munir punya bini dua sudah tersebar Kemana-mana dan selalu jadi topik hangat seminar ini.

"hebat ya Munir hitam hitam begitu termasuk beruntung dijual sampai laku dua kali"

kata bapak langganan Lapau kopi Ani.

"hebat apa nya aku yang merasakan punya bini banyak pusing kepala apalagi soal biaya.aku sudah tak sanggup biarkanlah satu istri tapi setia"timpal bapak satu lagi.

setiap kewarung ada saja pelayanan yang menggoda Ani akan status nya akan yang akan berubah dari kembang desa menjadi janda kembang alias jando takajuik.

karena malu akan status nya yang tak jelas dibilang janda bukan gadis pun bukan sehingga membuat Ani tak berani keluar demetara waktu.

semenjak ditinggal pergi oleh Munir Ani tak berani tidur dirumah sendiri seperti kejadian malam ini.

ketika Ratna dan ande piak enek mengaji Yasin dari luar kamar .

Ani buka pintu aku mau masuk menggantikan suami mu yang kabur.

aku tahu kau sekarang butuh belaian dan. kehangatan" kata suara laki laki diluar jendela.

"epi kamu lagi dimana bisa kesini ga diluar kamar uni piak enek ada suara memanggil manggil aku" kata wa dari Ani.

"tenang sebentar lagi aku merapat balas epi.

"nur , Umar ,ayo dirumah uni piak enek ada maling janda "kata epi.

kemudian ketiganya buru buru kelokasi kejadian melakukan penyergapan dari berbagai arah tetapi tak ada tanda tanda seseorang yang mencurigakan.

kemudian Ani keluar dari kamar

"ada orang nya" kata Ani.

"tidak ada "jawaban epi.

mungkin dia dengar wa yang aku kirimkan jadi orang nya langsung kabur kata Ani.

"ya sudah kawan kawan kita disini dulu sampai Ratna dan uni piak enek pulang "kata epi.

kemudian epi dan kawan kawan menemani Ani sampai orang pulang dari masjid.

setelah sembuh total Munir mulai berkerja lagi tiap hari dia bolak balik pincoran sunsang Banda sampuluah.

Munir sering juga Ngopi di Lapau Ani ketika jam makan siang.

Ani kopi satu kata Munir.

kemudian Ani membawakan nasi dan lauk Nya.

"aku cuma pesan kopi "Kata Munir

terserah Uda yang penting saya sudah memenuhi kewajiban saya sebagai istri melayani suami" Kata Ani.

dari jauh ajo pili memperhatikan anak dan menantu itu.setelahmunir kembali ketempat kerja.ajo pili menghampirinya Ani.

"sampai kapan kamu bersikap begitu terus Ani "kata ajo pili.

"sampai Munir ingatannya pulih seperti sedia dan mengaku aku istri nya" kata Ani.

"mengapa kau masih bertahan nak "kata ajo pili.

kalau ayah yang memilih kan jodoh buat ku pasti lah yang terbaik ,aku sendiri yang mencari belum tentu dapat sebaik ini" kata Ani.

"kamu sama seperti ibumu penyabar" kata ajo pili.

yang namanya hidup tak selamanya susah terus pasti suatu saat ada senang nya ayah lupa itu yang selalu ayah ingat kan pada ku" kata Ani.

mendengar kata kata dari Ani ajo pili menitik kan air mata.

"semoga penantian mu ada ujungnya nak" kata ajo pili pergi kebelakang dia tak mau ada orang yang melihat dia menangis.