webnovel

senang nya dalam hati kalau beristri dua

kini Ani sudah mantap tidak mau berpisah dengan Munir dan dia sudah mulai berdamai dengan keadaan dari pada memulai hubungan yang baru Ani memilih memperbaiki tali pernikahan yang sudah ada.

kemudian Ani mencoba mencoba menelpon

Rini istri kedua Munir.

"assalamualaikum "Kata Ani.

waalaikum salam ,ada apa" kata Rini ketus.

"tadi aku sudah berkonsultasi ke dokter tentang masalah Munir, kata dokter ahli saraf bagian dalam kalau mau cepat ingatan suami kita harus diingatkan lagi kenang kenangan yang paling indah" kata Ani.

"kalau aku tak punya kenang kenapa Indah bersama dia" kata Rini.

"kalau Munir libur kerja aku akan kerumah mu" kata Ani.

"kenapa kakak Berubah kalem begitu" kata Rini.

"setelah aku jalani Beberapa Minggu ini ternyata tak enak jadi janda hingga membuat aku pikir-pikir lagi pisah sama Munir" kata Ani.

memang nya kenapa kak kata Rini.

beberapa hari ini aku sering dilecehkan secara mental , tidur tak nyenyak seperti waktu sendiri tawa Ku tak lepas seperti biasanya.

"dan Munir juga telah banyak berjasa waktu kecil dia yang mengasuhku sekarang gantian yang mengurusnya" kata Ani.

"apa kata dokter nya" tanya Rini.

Munir harus mengulangi lagi kejadian yang sama kata Ani.

maksudnya kata Rini.

dia harus menabrak kerbau lagi sekuat dan sekencang semula kata Ani.

itu tak mungkin gila aja , yang sekarang saja belum sembuh masak ditambah lagi penyakit nya , memang tak ada cara lain" tanya Rini.

nanti lah kita coba kata Ani menutup telfonnya.

hari libur epi dan Ani datang kebanda sapuluah sengaja dia dan epi datang agak sore dan lokasi nya memang cocok dilakukan disitu.

setelah sampai dirumah Rini.

jadi ini cara lain mengobati Munir kata Rini.

semoga berhasil kata Ani.

sore itu angin lagi bagus bagus nya.

kemudian epi dan Munir menaikan layangan lapitar bertiga Sama Rafa.

"sambil menunggu mereka main layangan mari kita ngerujak dulu" kata ani sambil mengambil bahan bahan yang sudah dipersiapkan Ani dari rumah.

"kamu jangan marah marah lagi padaku" kata Ani.

"aku tak bakal terpancing kalau tidak kakak yang mulai duluan" Kata rini.

"nanti kalau Munir sudah sadar kita atur jadwal ketemu sama Munir.

siang biar Munir sama aku, malam biarlah dia pulang kesini, gaji Munir kita langsung bagi tiga cukup tak cukup harus cukup toh kita bisa nyari duit sendiri ini syarat memenuhi kewajiban nya sebagai suami Saja Kata Ani.

lagi asyik bikin rujak Munir berlari memegang ngi kepalanya yang berdarah.

kamu kenapa kata Ani dan Rini kedua nya sangat panik dan berusaha menolong mengobati luka Munir.

setelah kepalanya selesai diobati Munir mulai ingat kembali kejadian waktu sebelu kecelakaan dan sesudah nya.

Munir langsung memeluk Ani.

"maaf kan aku telah meninggal kau ketika tamu lagi banyak banyak" kata Munir.

Ani dan Rini cuma terbengong bengong melihat Munir sudah sadar kan diri.

kemudian epi datang menyusul

"sorry sorry aku tak sengaja "kata epi.

"memang ada apa epi "kata Ani.

kepala Munir kena tulang tagak lapitar yang menukik karena kurang angin "kata epi.

justru aku yang berterima kasih berkat kau ingatanku pulih kembali kata Munir.

"jadi Kamu sudah ingat" kata epi.

"coba kalau ingat ,aku siapa "kata epi.

kamu epi konco palangkin ku"kata Munir kemudian memeluk epi .

ketika Rafa datang

ayah kenapa Rafa ditinggalkan "kata Rafa.

kemudian Munir menyambut dan Rafa berlari dal kepelukan Munir.

"ayah sudah sembuh dek,

ya sudah Rafa puas puaskanlah kamu digendong ayahmu mungkin besok atau lusa kamu tak bisa mendapatkan pelukkan itu lagi.

setidaknya kamu tak menujuk lagi setiap laki dewasa yang lewat kalau orang bertanya ayah mu .

terima kasih Munir kamu telah menjadi sosok figur seorang ayah buat Rafa"Kata rini.

"apa yang kau bicarakan sama anak sekecil itu dia belum pantas mengetahui semua ini"kata Ani.

Rafa memang umur nya kecil tapi pengalaman hidupnya melampirkan umur nya. membuat ia matang sebelum waktunya" kata Rini.

"drama apa ini kata epi rujak dari tadi tak dimakan" kata epi mencairkan suasana.

setelah acara ngerujak Ani dan epi pulang layanga lapiter ditinggalkan di Banda sampuluah karena Rafa mau main.layang layang lagi besok sama ayah nya.

berita pulihnya ingatan Munir tersiar juga Kepincoran sunsang.berlahan lahan Ani dan keluarga nya mulai disegani orang lagi.

seperti kesepakatan antara Ani dan Rini mereka bergantian siang dan malam dapat jatah besama Munir kalau ingatan Munir sudah pulih betul.

siang itu Ani masak buat pertama kali nya buat Munir berbekal video di you tube Ani mempelajari tetorial cara memasak yang ada dividio itu.

diluar waktu orang orang yang lagi Ngopi pada bersin mencium aroma sangit akibat masakan Ani.

siapa yang masak itu,bikin sakit hidung Kata salah satu pelanggan Lapau kopi .

kemudian ajo pili buru buru kedapur

"masak apa kamu ani"tanya ajo pili.

"aku mau masak sambal buat Munir "Kata Ani.

"masak sambal begitu amat sampai aromanya sampai menusuk hidung begitu kata ajo pili.

"nama nya ju pemula "jawab Ani.

menyesal kan waktu gadis belajar masak tak mau sekarang jadi kalang kabut "kata ajo pili.

"ayah Sana jangan ganggu aku sudah terlambat "kata Ani sambil melihat jam ditangan sudah mendekati jam makan siang Munir.

buru buru Ani ngambil rantang mengisi nasi dan lauk tak lupa sambal yang sangat menentukan nasib selanjutnya. kemudian ani tancap gas kepabrik minyak goreng tempat Munir kerja dilimpato.

diparkiran Ani melihat motor bebek yang sering dipanggil Rini

buru buru Ani masuk ke mes karyawan ternyata benar Rani sama Rafa sudah ada .

"untung kamu tepat waktu datang nya" kata Munir.

"ternyata kau sudah datang duluan Rin" kata Ani.

"Rafa mau ketemu sama ayah nya dari semalam sampai tak bisa tidur "kata Rini.

Kaka kenapa telat datang kata Rini.

aku masak lewat YouTube dan sering salah dan diulang ulang lagi "kata Ani.

sudah sudah ngobrol nya nanti saja

mari kita makan sama Sam" kata Munir.

kedua makanan itu diacak Sama Munir.

masakan Rini dimakan sama Ani dan begitu sebagai.

kemudian mereka berempat makan bersama

"Rafa makan sini nak mama Suapkan" kata Rini.

"aku mau makan kalau ayah yang suapi" kata Rafa.

"sama uwai saja Rafa makan nya" Kata Ani.

"kalau bukan ayah yang suapi aku tak mau makan "kata Rafa.

setelah makan

bagaimana rasanya sambal yang kalian makan tulis komentar nya dikertas ini kata Munir sambil memberikan kertas volio kosong warna putih.

"apa apaan ini memang nya kita mau masuk acara masak yang ditv tv itu "kata Ani merasa bini yang tertua.

"tak usah banyak komentar tulis Saja komentar nya waktu tak banyak "kata Munir.

beberapa menit kedua nya sudah menuliskan komentar lalu dibacakan Munir sambil menyuapi Rafa.

"sambal Ani pedas dan terasa hangus kata Rini.

Rini sambal nya pedas dan langu tulisan Ani.

"kedua jawaban nya sama juga yang aku rasakan" Kata Munir.

aku harus mencari yang terbaik diantara istri istri dengan seleksi yang tepat.

buat aku seorang dinilai dengan urusan perut.

terutama sambal sangat memegang peranan penting.lolos Uci sambal nya maka lolos lah urusan masakan yang lain.kalau Gagal bikin sambal maka hukumnya sangat fatal aku tak akan pulang kerumah kalian sampai kalia mahir masak"kata Munir.

"aku kasih waktu seminggu kalian belajar bikin sambal yang enak terserah kalian mau belajar bikin sambal dimana dan sama siapa" kata Munir.