Hiii...
Happy Reading!
****
"Eva!"
Ah, suara yang sangat familier. Apa itu suara kakaknya? Karena pandangan Eva buram sepenuhnya dia tak dapat mengenali sang kakak. "Kak Misha?" tanya Eva saat mendapat pelukan erat dari seseorang.
"Iya! Hiks, iya! Ini kakak lo!" ucap Misha menangis haru.
Mendengar kakaknya menangis, rasa sakit yang tidak dia rasakan kini terasa. Gadis itu pun menangis kencang di pelukan sang kakak, "Kakak ... kakak ... kakak ... kakak!" panggilnya dengan nada serak.
Misha mengeratkan pelukannya pada sang adik, dia terus menjawab panggilan yang Eva lontarkan pada dirinya. "Ada apa Eva?" tanya Misha lembut.
"Sakit, kaki ... perut ... semuanya sakit Kaa ... ." lirih Eva panik buat tubuh Misha menegang. Gadis itu melepaskan pelukannya dan memperhatikan tubuh adiknya.
DARAH!
"Eva, sebenarnya apa yang di lakukan badebah itu padam--"
Bruk!
Degh!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com