webnovel

KANTOR ARD?!

Hiii...

Happy Reading!

****

"Waaaa, tepung itu menyatu berkat tanganmu! Itu sangat hebat Zere!" puji Misha dengan mata berbinar.

Zere tersenyum saja, dia kembali beranjak pergi setelah berhasil mencampurkan tepung dan madu. Sebuah mangkuk besar koki itu letakkan di samping mangkuk berisi campuran tepung dan madu, "Nah, di sini. Aduk madu, sake, dan air bersama."

"Lalu, tambahkan ke campuran tepung dan remas-remas dengan lembut dengan tangan untuk membentuk adonan." terang Zere perlahan.

Tanpa merasa bosan, Misha kembali bertanya. "Kenapa tidak langsung di gabung saja? Itu lebih efisien dan cepat bukan?"

Zere menggeleng tegas, "Kalau dengan cara anda, tepung dan madu yang sudah bercampur itu tidak akan menjadi adonan yang sempurna!"

Merasa puas membuat majikannya diam, Zere melanjutkan. "Bungkus adonan dalam bungkus plastik dan sisihkan selama 30 menit."

"Lama sekali? Bukankah kita bisa menggorengnya secara langsung?" celetuk Misha membuat Eva, Aixa dan Lue meringis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com