Bahkan dia menanyakannya dengan keras dan membuat Jiro mendengarnya. Aku berbisik pada Rin bahwa nanti akan memberitahgyrunya, tetapi dia menolak dan masih bertanya siapa sebenarnya Jiro.
Jiro langsung angkat bicara dan mengatakan pada Rin, bahwa dia adalah mahasiswa jurusan Management. Tidak puas sampai di situ, Rin masih saja menanyakan bagaimana kami bisa saling mengenal satu sama lain, karena Rin tau bahwa aku jarang berinteraksi dengan orang lain. Akhirnya Jiro menjelaskan pada Rin awal mula kami bertemu, dia menceritakannya dengan rinci hingga kejadian pagi tadi.
Diluar dugaan, Rin tertawa terbahak-bahak mendengar cerita dari Jiro. Kami merasa bingung melihat Rin yang tiba-tiba tertawa, hingga akhirnya dia mulai tenang dan menjelaskan pada kami. Rin mengatakan bahwa dia tidak percaya kejadian di film-film bisa terjadi di kisah nyata, terlebih lagi Rin tertawa mengetahui aku tidak berangkat karena takut dengan pandangan anak-anak yang berada di depan kampus.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com