webnovel

The Sexy Woman

Autor: MahinaAi
Urban
Laufend · 135.2K Ansichten
  • 270 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    16 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

“Aku hamil!” Setelah mengatakan hal itu, Illona yang duduk di bangku sekolah menengah atas ditinggalkan begitu saja oleh sang kekasih. Gadis yang hidup sebatang kara, tidak bisa menghubungi kekasihnya yang sudah hampir sepekan tidak berangkat ke sekolah. Ia merasa bingung dan khawatir jika ada orang lain yang mengetahui keadaannya. Tidak lama setelah itu, kehamilannya terungkap. Para siswa di sekolah bergantian merundung Illona karena apa yang ia alami. Gadis itu tidak kuat menahan semua hinaan yang didapatnya, hingga akhirnya dia memilih tidak pergi ke sekolah dan berhenti tanpa prosedur yang seharusnya. Meski begitu, Illona memutuskan untuk melahirkan buah hatinya. Namun, karena sang anak yang sudah tumbuh besar sangat mirip dengan kekasihnya, dia pun mulai menjadikan anak itu sebagai sasaran amarahnya. Lalu, bagaimana hubungan Illona dengan sang anak? Akankah dia bertemu lagi dengan pria yang menjadi ayah dari anaknya itu?'

Tags
6 tags
Chapter 1Siapa Dia?

"Aku hamil!"

Pria yang mengenakan seragam sekolah menengah atas memundurkan langkahnya. Raut wajahnya terkejut dan tubuhnya bergetar. Tidak lama kemudian dia berlari meninggalkan gadis yang tengah memegangi perutnya.

Setelah pertemuan hari itu Illona Arabela atau sering dipanggil Illona, tidak pernah lagi melihat batang hidung Hugo Matteo. Kekasihnya tidak lagi datang ke sekolah hingga membuatnya merasa cemas. Terlebih lagi tidak ada kontak Hugo yang dapat ia hubungi.

Rasa frustrasi menyerang gadis itu. Illona tidak tahu harus bagaimana jika ada orang lain yang tahu tentang keadaannya. Terlebih lagi gadis sebatang kara itu tidak memiliki tempat bersandar kecuali sahabatnya, Sarah.

Sayang sekali Sarah mulai pindah ke negara lain begitu memasuki sekolah menengah atas. Meski mereka masih sering bertukar pesan, tetapi Illona tidak berani mengganggu kehidupan Sarah di sana.

Illona yang tidak memiliki keluarga, tinggal seorang diri di apartemen kecil peninggalan orang tuanya. Untuk biaya sehari-hari, ia memanfaatkan tabungan yang ditinggalkan untuknya. Gadis itu juga melakukan kerja paruh waktu untuk menambah uang saku. Sedangkan untuk sekolah, Illona belajar dengan baik agar mendapat beasiswa. Sudah sejak semester awal, gadis itu selalu mendapat peringkat pertama hingga ia berhasil mendapat beasiswa untuk mengurangi beban biaya.

Illona seorang gadis pandai dan pendiam, tetapi ia tidak memiliki banyak teman. Di saat dikucilkan karena tidak bisa bergaul, saat itulah Hugo mulai mendekatinya. Pria itu cukup populer di sekolah. Dia pria tinggi nan tampan dan termasuk dalam keluarga yang berada. Benar-benar sosok idaman bagi para gadis. Sikapnya yang hangat juga membuat Hugo memiliki banyak teman.

***

Kisah itu dimulai saat Hugo berpapasan dengan Illona yang seorang diri. Ia mulai penasaran pada gadis itu, karena dalam pikiran Hugo, semua orang harus bersosialisasi. Harus punya teman setidaknya satu atau dua yang selalu berada di sampingnya. Maka dari itu, saat melihat seorang gadis berjalan sendiri dengan menundukkan kepala, dia benar-benar ingin tahu apa yang menjadi masalah pada orang seperti itu.

Hugo yang berbeda kelas mulai mencari tahu tentang Illona. Dia yang tidak tahu nama gadis itu hanya dapat menyebutkan ciri fisik kepada teman-temannya. Namun, tidak ada satu pun yang tahu siapa gadis yang dimaksud Hugo.

Suatu ketika, Illona melintas di hadapan Hugo dan sahabatnya yang tengah duduk di halaman sekolah. Dengan penuh semangat Hugo menunjuk gadis itu. Dia memberitahu sahabatnya bahwa gadis itulah yang ia maksud selama ini.

"Memangnya kenapa kamu ingin tahu tentang dia?" tanya Andre penasaran.

"Tidak apa-apa, hanya ingin tahu saja," jawab Hugo. "Memang dia siapa? Namanya?" imbuh laki-laki yang tengah memegangi sekotak jus. Wajahnya tampak penasaran dengan mata yang terus mengikuti langkah Illona.

"Sepertinya anak kelas sebelah. Aku sih tidak tahu namanya," sahut Andre.

Informasi itu sudah cukup membantu Hugo. Dia pun hanya mengangguk mendengar jawaban Andre.

Setelah hari itu, Hugo jadi sering melintasi kelas Illona. Padahal selama ini, dia lebih sering melewati jalan yang berlawanan, karena lebih dekat jika ingin pergi ke kantin ataupun kantor guru.

Selama mengamati kelas Illona, dia mendapati gadis itu duduk di bangku depan paling pojok, tepat di hadapan meja guru. Setiap jam pelajaran gadis itu hanya menatap ke papan tulis sembari memperhatikan guru. Sedangkan saat jam kosong, dia hanya melihat Illona membaca buku atau membenamkan kepalanya di meja. Yang membuat Hugo lebih terkejut lagi, saat makan siang pun dia melihat gadis itu duduk sendiri di tengah keramaian kantin atau kalau tidak ia melihatnya menikmati makan siang di kelas dengan bekal yang dibawanya.

"Ada ya orang seperti itu?" gumam Hugo yang tengah melihat Illona dari kaca kelas.

"Hai, Hugo!" sapa Clara. Gadis cantik yang satu kelas dengan Illona. Dia juga sangat menyukai Hugo, hingga tidak hanya satu atau dua kali gadis itu merundung gadis lain yang terlihat mendekati Hugo.

"Ah, hai!" jawab Hugo. Ia menoleh sejenak menatap Clara dan kembali beralih menatap Illona.

"Apa yang kamu lihat?" tanya Clara penasaran.

Karena menyadari bahwa Clara satu kelas dengan Illona, akhirnya Hugo bertanya, "Clara, siapa nama gadis itu?"

Clara menatap Hugo sejenak, kemudian ia menatap seseorang yang pria itu maksud.

"Yang di depan meja guru itu?" tanyanya menegaskan. Hugo mengangguk hingga membuat Clara membatin. Gadis itu memang kalah cantik dibanding dengan Illona, tetapi jarang ada pria yang mendekati Illona karena kepribadiannya yang pendiam. "Namanya Illona. Ada apa dengan dia?" tanya Clara penasaran.

Hugo tidak menjawab pertanyaan Clara, laki-laki itu hanya berterima kasih dan segera pergi menuju kelasnya.

Kini Hugo yang berlalu pergi meninggalkan Clara dan sahabatnya yang tengah menatap Illona. Mereka bertanya-tanya kenapa Hugo mempertanyakan gadis suram seperti itu. Namun, tidak ingin ambil pusing, sahabat Clara pun mengajak gadis itu untuk segera pergi menuju kantin, karena memang saat itu tengah jam istirahat.

Setelah mengetahui nama Illona, Hugo seharian terus menggumamkan nama gadis itu. Andre yang duduk satu bangku dengan laki-laki itu bertanya apa yang terjadi padanya hingga terus tersenyum bahkan saat pelajaran dimulai.

"Aku sudah tahu namanya!" seru Hugo yang tiba-tiba menoleh ke arah Andre.

"Namanya siapa? Gadis menyeramkan itu?" Andre menatap Hugo dengan penuh tanya.

"Kok menyeramkan?" Laki-laki yang duduk di dekat jendela berbalik bertanya dengan tatapan bingung.

"Ya benar 'kan? Sekarang mana ada gadis yang poninya sepanjang itu. Jalan menunduk sampai-sampai semua rambutnya turun ke depan. Terlebih lagi apa roknya itu? Panjang sekali di bawah lutut, memang dia lahir di jaman apa?"

Hugo menggeleng mendengar jawaban Andre. Namun, dia tidak heran sahabatnya berkata seperti itu. Karena hampir seluruh siswi di sekolah itu menggunakan rok yang setidaknya berada di atas lutut, bukan di bawah lutut seperti yang Illona kenakan.

***

Saat jam pulang sekolah tiba, Hugo keluar paling terakhir karena ia sempat tertidur saat pelajaran dimulai. Laki-laki itu pun segera berkemas dan keluar dari kelasnya. Namun, saat hendak berlalu pergi, ia mendengar suara dari kelas sebelah hingga membuatnya bergegas melihat ke sana.

Laki-laki itu melihat Illona yang terjatuh di belakang kelas. Ia berpikir, gadis itu tersandung kursi karena kursi di sampingnya miring seperti habis ditabrak. Dengan segera Hugo langsung masuk melalui pintu belakang. Dia pun lantas berjongkok di hadapan Illona sembari berkata, "Kamu baik-baik saja?"

Illona yang menghadap ke bawah tiba-tiba mendongak. Ia terkejut dengan suara yang tiba-tiba terdengar, karena yang gadis itu tahu semua orang sudah pulang sejak tadi.

"Hu-hugo?" ucapnya refleks.

"Eh? Kamu tahu namaku?" Hugo terkejut. Ia berpikir gadis pendiam seperti Illona tidak akan mengenal siapa pun. "Ah, lupakan itu. Ayo aku bantu berdiri," imbuh Hugo sembari mengulurkan tangan.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Nyonya Mengejutkan Identitasnya Seluruh Kota Lagi

Qiao Nian tinggal di rumah keluarga Qiao selama 18 tahun sebelum orang tua kandungnya menemukannya. Tiba-tiba, semua keluarga kaya di kota itu tahu bahwa keluarga Qiao memiliki anak perempuan palsu! Anak perempuan sejati dari keluarga yang berkecukupan pasti berbakat, lembut dan baik hati. Anak perempuan palsu pasti tidak akan bisa menguasai kemampuan apa pun dan tidak mencapai apa-apa. Semua orang ingin melihat betapa sengsaranya dia ketika dia harus kembali ke lembahnya setelah diusir dari keluarga kaya! Qiao Nian juga berpikir bahwa orang tua kandungnya adalah guru-guru miskin dari Kabupaten Luohe. Siapa sangka bahwa kakaknya mengendarai Phaeton yang harganya tiga ratus ribu yuan! Ayah kandungnya juga seorang profesor yang mengajar di Universitas Tsinghua! Bos besar dari keluarga penjahat itu menjadi penjilat dan membungkuk di depan kakeknya... Qiao Nian terperangah. Ehm... ini tidak sama dengan mengatakan ya! Setelah terbebas dari keluarga penjahat, Qiao Nian bisa menjadi dirinya sendiri. Dia adalah siswa terbaik dalam ujian masuk perguruan tinggi, bintang siaran langsung dan pewaris warisan budaya yang tak ternilai... Identitasnya terungkap dan ketika dia mulai muncul di pencarian teratas di kota, keluarga penjahat itu menjadi pucat. Anti-fans mengejek: Apa gunanya berpura-pura? Bukankah kamu hanya terus mengikuti kakakku setiap hari? Qiao Nian menjawab: Maaf tapi saya sudah punya pasangan. Kakak Sempurna: @Qiao Nian. Izinkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini adalah adikku. Kakek Kaya Raya: Cucu kesayanganku, kenapa kamu bekerja keras? Kalau kamu mau sepeda, kakek akan belikan untukmu! Orang kaya dan berpengaruh di Beijing menyebarkan rumor bahwa Master Wang menyembunyikan seorang istri di rumah mewahnya. Tidak peduli seberapa keras orang mencoba membujuknya, dia tak pernah membawanya keluar untuk bertemu orang lain. Jika ditanya, dia akan mengatakan kalimat yang sama. "Istri saya dari pedesaan dan dia pemalu." Itu sampai pada suatu hari ketika seseorang melihat Master Wang yang mulia dan dingin memegang pinggang ramping seorang gadis sambil bersembunyi di sudut dinding dan bergumam dengan mata merah. "Sayang, kapan kamu akan memberiku gelar?" [Anak perempuan palsu yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya] + [Dua bos besar]

Brother Ling · Urban
Zu wenig Bewertungen
666 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urban
4.9
1120 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
Bencikecoak1
Bencikecoak1Lv1
Alifia_Salma
Alifia_SalmaLv1

wahhhh kerenn maraii baperrr authorrr semangat yaa!! ditunggu lanjutanyaa[img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=fp][img=fp][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap][img=faceslap]

UNTERSTÜTZEN