Begitu berdiri di depan pintu berwarna putih, mata gadis itu terbelalak. "Tempat periksa kandungan?" gumamnya. Ia lantas dengan cepat menutup mulutnya karena terkejut. Matanya pun langsung beralih melihat ke arah kepergian Andre dan Illona.
"Hamil? Hamil, hamil, hamil? Illona hamil?" Gadis itu terus menggumam selama ia berjalan menuju tempat ibunya berada. Betapa terkejutnya dia atas kenyataan yang baru saja diketahuinya.
"Nak? Nak!" panggil sang ibu beberapa kali karena anaknya tidak segera menyahut. Wanita paruh baya itu pun sempat khawatir karena wajah sang anak terlihat pucat di matanya. "Ada apa? Apa ada masalah?" tanya sang Ibu.
Gadis itu menggeleng. "Ti-tidak ada apa-apa, Bu!"
Di saat teman satu angkatannya sedang syok, Andre dan Illona yang tidak tahu kalau ada orang yang melihat mereka, kini tengah dalam perjalanan mencari makan. Mereka bersikap biasa dan masih bisa bercanda dengan Sarah yang lagi-lagi terhubung dengan panggilan video.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com