Percakapan Pramadi dan Yongki pun masih terus berlanjut.
"Apakah Benson sama dengan kamu juga?" tanya Pramadi.
Yongki hanya tertawa. "Terus terang, kami memang sering cari perek bersama. Aku tahu persis selera Benson."
"Aku tidak pernah begitu sih." sahut Pramadi dengan nada sumbang. Ia ingin menghentikan pembicaraan soal itu, tapi Yongki menyambung dan menyambung lagi.
"Pram, kenalkan aku dengan yang namanya Christi, dong…! Selera ku sama dengan Benson. Siapa yang ku kenal, Benson selalu ingin mengenalnya pula, dan siapa pun yang di kenal Benson, aku juga ingin mengenalnya pula." ucap Yongki.
"Sebaiknya kita bicara soal lain. Aku bukan pakar di bidang prostitusi, Yong." balas Pramadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com