Fee tiba-tiba merasakan lututnya menjadi lemas. Ia tidak tahu siapa laki-laki itu, tetapi yang jelas, wajah mereka berdua sangat mirip. Hanya rambut mereka yang berbeda warna. Rambut Fee masih berwarna keemasan sementara rambut Altair berwarna platinum. Namun demikian, wajah dan mata mereka tampak begitu serupa.
"Vega!! Kau benar-benar Vega...."seru Altair dengan suara emosional. Ia berjalan dengan langkah cepat dan memeluk Fee erat sekali.
Fee yang sangat terkejut buru-buru melepaskan diri dari pelukan Altair dan berdiri di belakang tubuh Ren. Ia tidak kenal siapa laki-laki ini, dan tidak dapat menerima dipeluk begitu saja.
Altair tampak kecewa. Ia menoleh ke arah Mischa dan meminta bantuannya. Pria itu segera berjalan mendekati Fee dan bicara kepadanya.
"Hei... Fee.. kau masih ingat aku, kan?" tanya Mischa sambil tersenyum lebar. "Kau ingat tentang adik angkatku yang kuceritakan waktu itu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com