"Kenapa kau tidak memperkenalkannya sebagai istrimu kepada seluruh rakyat Moravia?" tanya Alaric sambil menatap Ren dengan tajam.
Ren sama sekali tidak takut dengan intimidasi Alaric. Ia balas menatap pria di depannya dengan sama tajamnya. "Aku punya alasanku sendiri. Vega tahu itu dan dapat menerimanya. Kurasa aku tidak bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada siapa pun. Aku hanya membutuhkan persetujuan istriku."
Alaric semakin terkesan karena Ren terlihat tidak terintimidasi olehnya. Ia tentu tidak akan menyetujui anak perempuannya menikah dengan seorang laki-laki lemah, dan dari apa yang dilihatnya, Ren sama sekali tidak lemah.
"Kita akan bicara lagi setelah Vega memulihkan ingatannya," kata Alaric pendek. "Karena kau adalah suaminya, aku menghargaimu dengan mengajakmu bicara, tetapi ini bukan berarti aku meminta izin darimu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com