Fee berbalik dan menunggu pria yang memanggilnya itu datang mendekat. Mischa tampak mengenakan pakaian kemeja tipis berwarna hitam dan celana kain yang senada. Wajahnya tampak gembira dan penuh senyum, membuat Fee sesaat terpesona.
Hmm.. bukankah udara sudah sangat dingin? pikir Fee. Ini sudah hampir musim dingin, tetapi pria ini dengan santai mengenakan pakaian seolah sedang musim panas.
"Aku mencarimu," kata Mischa.
Fee menunjuk hidungnya sendiri. "Kau mencariku? Untuk apa?"
"Aku ingin memastikan kau baik-baik saja," kata pria itu dengan jujur. Ia juga tertarik kepada Fee karena gadis itu sedikit mengingatkannya akan adik angkatnya yang hilang. Tetapi ia tidak mau mengatakan hal itu sekarang. "Barusan aku mampir ke kafe tempatmu bekerja dan mereka bilang kau baru saja berhenti dan belum jauh. Jadi aku mengejarmu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com