webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
1144 Chs

Keputusan L (1)

"L.. kumohon jangan mengambil keputusan tergesa-gesa..." kata London dengan suara tegas. Ia sudah muak dengan semua kesalahpahaman di antara mereka dan ingin melakukan apa pun untuk mempertahankan L. Ia tahu kali ini ia yang bersalah dan ia bersedia menebusnya dengan cara apa pun.

"Aku sangat lelah dengan semua ini..." L terduduk lesu ke lantai. Pandangan matanya yang merah dan basah oleh air mata mulai menjadi kabur. "Aku hanya ingin hidup tenang, tetapi sejak pertama aku bertemu denganmu... entah kenapa aku selalu terkena sial."

London tahu maksud L adalah peristiwa di pesta Stephan... yang kemudian menjadi awal mula mereka menjadi terhubung seperti sekarang ini.

"Kalau kau lelah... kau istirahat saja, ya. Nanti kita bicara lagi." London bersimpuh di depan L dan menyentuh lututnya pelan sekali, hampir tidak menyentuh kulitnya. "Maafkan aku."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com