webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
1144 Chs

"Paman tidak punya siapa-siapa..."

Aleksis memegang tangan Lauriel yang besar dan menepuk-nepuknya dengan lembut. Ia seperti mengerti kesedihan ayah angkatnya itu dan tidak berbicara apa-apa.

"Uhmm... bukankah itu pengasuhnya Aleksis..?" tanya Anne dengan suara berbisik. Finland mengangguk. Ia memberi tanda agar mereka tidak mengganggu Lauriel dan meneruskan acara barbekyu.

Suasana kembali seperti semula dan orang-orang berusaha tidak mengganggu pemuda yang tampak sedang bersedih itu. Finland mengambil sebuah piring berisi beberapa daging panggang dan saus lalu berjalan ke arah Lauriel dan duduk di sampingnya.

"Kau sudah makan?" tanyanya dengan suara lembut.

Lauriel mengangkat wajahnya dan menggeleng pelan. "Hmm..."

"Makanlah dulu, biar Aleksis juga mau makan. Dia pasti akan menolak makan kalau Paman Rory-nya tidak makan..." Finland memberi tanda kepada Kathy yang segera datang membawa semangkuk buah-buahan untuk Aleksis. "Aleksis... kamu temani Paman Rory makan, ya? Paman Rory sedang sedih..."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com